Para Pemimpin Arab Desak Israel Hentikan Kekerasan di Gaza dan Lebanon

TransparanNews, Para pemimpin negara-negara Arab secara tegas mendesak penghentian kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan warga Lebanon. Seruan ini disampaikan

Redaksi

TransparanNews, Para pemimpin negara-negara Arab secara tegas mendesak penghentian kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan warga Lebanon. Seruan ini disampaikan dalam pertemuan luar biasa tingkat tinggi yang diadakan di Riyadh, Arab Saudi, dengan tujuan mencari solusi untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di kawasan tersebut.

Dalam pidato mereka, para pemimpin dari berbagai negara, termasuk Kuwait, Bahrain, Oman, Sudan, Mauritania, serta perwakilan dari Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), sepakat bahwa tindakan yang diambil Israel di Gaza dan Lebanon sudah melampaui batas kemanusiaan. Mereka menuntut segera dihentikannya aksi-aksi yang dianggap sebagai bentuk genosida terhadap warga Palestina di Gaza serta meminta agar konflik yang meluas ke Lebanon dihentikan.

Seruan Keras dari Pemimpin Kuwait

Putra Mahkota Kuwait Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah menyampaikan kecaman keras atas tindakan Israel di Gaza. Ia menyebut aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sebagai bentuk genosida yang dilakukan secara sistematis. Dalam pernyataannya, Sheikh Al-Sabah menegaskan bahwa Israel tidak boleh diperlakukan istimewa di atas hukum internasional.

Gambar Istimewa : dompetdhuafa.org

Ia juga menyoroti kegagalan lembaga-lembaga internasional dalam merespons situasi ini, dengan mengatakan bahwa “lembaga-lembaga internasional kini berada di persimpangan jalan karena kekerasan terus berlangsung di Gaza dan Lebanon.” Seruan Al-Sabah ini menjadi salah satu suara paling keras dari pertemuan tersebut, mengingat Kuwait sudah lama menjadi pendukung setia hak-hak Palestina di kawasan Timur Tengah.

Bahrain Desak Tindakan Internasional

Wakil Perdana Menteri Bahrain Khalid bin Abdullah Al Khalifa turut mengecam situasi yang terjadi, menyoroti konflik berkepanjangan di Gaza yang kini juga mulai berdampak di Lebanon. Menurutnya, konflik ini tidak hanya merusak stabilitas di wilayah tersebut tetapi juga meningkatkan ketegangan dan risiko eskalasi militer yang lebih besar.

Khalifa meminta masyarakat internasional untuk segera bertindak dan memenuhi tanggung jawab kemanusiaan dengan cara menghentikan permusuhan di Gaza dan Lebanon. Ia menggarisbawahi bahwa tindakan nyata sangat diperlukan untuk menghentikan konflik ini, terutama untuk mencegah dampak yang lebih parah di masa depan.

Oman: Bahaya Ketegangan Regional

Menteri Luar Negeri Oman, Badr bin Hamad Al Busaidi, juga menyuarakan keprihatinannya atas situasi tragis yang dialami warga Palestina dan Lebanon. Ia mengatakan bahwa ketegangan di kawasan Timur Tengah telah mencapai level yang sangat berbahaya, sehingga mengancam stabilitas regional.

Menurut Al Busaidi, solusi untuk mengakhiri ketegangan ini adalah dengan memiliki visi komprehensif yang berlandaskan pada hak dan keadilan. Oman, sebagai salah satu negara yang memiliki hubungan diplomatis baik dengan banyak pihak, berharap agar solusi damai dapat segera tercapai dan ketegangan di kawasan dapat diredakan.

Mauritania dan Sudan Gaungkan Panggilan Gencatan Senjata

Presiden Mauritania Mohammed Ould Cheikh Ghazouani juga menyuarakan kecaman terhadap Israel, dengan mendesak segera dilakukan gencatan senjata dan pemberian kemerdekaan bagi Palestina. Ia menegaskan pentingnya mencapai perdamaian abadi di kawasan tersebut dan meminta agar hak-hak warga Palestina dihormati.

Di sisi lain, Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah al-Burhan menyerukan agar masyarakat internasional mempercepat proses gencatan senjata dan mencegah meluasnya konflik lebih jauh. Al-Burhan menyoroti kebutuhan mendesak akan penerapan solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik yang sudah berlangsung lama ini. Ia juga menekankan pentingnya mengakhiri pemindahan paksa warga Palestina dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampai ke pengungsi yang membutuhkan.

Liga Arab dan OKI Menyerukan Solidaritas Dunia Islam

Selain para pemimpin negara, perwakilan dari Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga ikut menyuarakan keprihatinan mereka. Kedua organisasi besar ini menekankan pentingnya solidaritas antar negara-negara Islam dalam menghadapi situasi yang terjadi di Gaza dan Lebanon. Mereka mengingatkan dunia internasional akan pentingnya peran serta mereka dalam menghentikan kekerasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan warga Lebanon.

Pertemuan ini menjadi momentum bagi negara-negara Arab dan Islam untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka terhadap hak-hak rakyat Palestina. Para pemimpin yang hadir berharap agar seruan ini didengar oleh masyarakat internasional dan tindakan nyata dapat segera diambil demi tercapainya perdamaian di Timur Tengah.

Desakan dari para pemimpin Arab ini menunjukkan kepedulian tinggi mereka terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza dan Lebanon, dengan harapan agar konflik yang ada bisa segera diakhiri. Solidaritas internasional dan tindakan nyata dari komunitas global diharapkan dapat menghentikan kekerasan yang telah berlangsung lama dan memberikan harapan bagi perdamaian di Timur Tengah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post