TransparanNews, Ormas Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Majelis Permusyawaratan Organisasi (MPO) di Gedung Grha Beta MKGR, Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Namun, Ketua Penyelenggara Rakernas dan MPO, Soedeson Tandra, menegaskan bahwa belum ada diskusi terkait wacana Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) bergabung dengan MKGR.
Gambar Istimewa : kumparan.com
“Ya, jadi begini rekan-rekan. Sejak awal kami sudah menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian dari peringatan hari ulang tahun MKGR. Soal posisi atau isu-isu lain tidak menjadi topik pembahasan dalam forum ini. Itu adalah urusan lain,” ujar Soedeson kepada media.
Posisi Jokowi dan Gibran Jadi Kewenangan Pimpinan Partai
Lebih lanjut, Soedeson menjelaskan bahwa keputusan terkait kemungkinan Jokowi atau Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Golkar berada di tangan pimpinan partai. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya menjadi ranah diskusi di level yang lebih tinggi.
“Masalah apakah mereka bergabung atau tidak, itu urusan ketua-ketua partai. Kami di MKGR tidak dalam posisi untuk memutuskan hal tersebut,” kata Soedeson.
Yahya Zaini: Belum Ada Pembahasan Resmi
Senada dengan pernyataan Soedeson, Ketua Panitia Pengarah (SC) Rakernas dan MPO MKGR 2024, Yahya Zaini, menegaskan bahwa MKGR belum membahas secara resmi peluang Jokowi atau Gibran untuk bergabung dengan Partai Golkar.
“Saya tambahkan, memang tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan Pak Jokowi atau Mas Gibran bergabung ke Partai Golkar. Isu ini tidak masuk dalam agenda kami,” ujar Yahya.
Namun, Yahya juga menyatakan bahwa MKGR akan menyambut dengan tangan terbuka apabila Jokowi maupun Gibran memutuskan untuk bergabung. Menurutnya, MKGR selalu terbuka terhadap kehadiran tokoh-tokoh nasional.
“Kalau beliau berdua ingin bergabung ke MKGR, kami sangat terbuka untuk menerima. Apalagi, tokoh nasional seperti Pak Jokowi dan Mas Gibran tentu membawa nilai tambah yang besar bagi organisasi,” jelas Yahya.
MKGR Fokus pada Konsolidasi Internal
Rakernas dan MPO MKGR kali ini difokuskan untuk memperkuat konsolidasi internal dan merumuskan program kerja strategis organisasi ke depan. Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun MKGR yang juga menjadi momentum refleksi dan evaluasi perjalanan organisasi.
MKGR, sebagai salah satu organisasi sayap Partai Golkar, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun sinergi nasional. Dukungan terhadap kepemimpinan partai dan tokoh-tokoh nasional menjadi salah satu langkah strategis yang diusung dalam forum ini.
Spekulasi Bergabungnya Jokowi dan Gibran
Spekulasi terkait Jokowi dan Gibran bergabung dengan Golkar memang sempat mencuat di kalangan publik. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait. Pernyataan MKGR yang terbuka terhadap peluang tersebut menunjukkan fleksibilitas organisasi dalam menyikapi perkembangan politik nasional.
Sebagai tokoh nasional dengan pengalaman luas, kehadiran Jokowi dan Gibran di MKGR maupun Golkar diyakini dapat memperkuat basis partai dan memberikan warna baru dalam dinamika politik Tanah Air.
Meskipun wacana Jokowi dan Gibran bergabung dengan Golkar masih sebatas spekulasi, MKGR menegaskan belum ada pembahasan resmi terkait hal tersebut. Agenda Rakernas dan MPO MKGR lebih difokuskan pada konsolidasi internal dan penguatan program kerja. Namun, sikap terbuka MKGR terhadap kemungkinan ini menjadi sinyal positif bagi masa depan organisasi.
Sebagai organisasi yang menjunjung nilai musyawarah dan gotong royong, MKGR terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan politik nasional secara inklusif. Wacana ini tentu akan menarik perhatian publik, terutama jika ada langkah konkret dari pihak-pihak terkait di masa mendatang.