Menko AHY Pantau Kesiapan Arus Mudik Nataru di Pelabuhan Tanjung Priok

TransparanNews, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), turun langsung meninjau persiapan arus mudik jelang libur Natal 2024

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), turun langsung meninjau persiapan arus mudik jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pelabuhan ini menjadi salah satu simpul penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik selama momen sibuk Nataru.

Gambar Istimewa : infopublik.id

Pelabuhan Tanjung Priok memiliki peran strategis sebagai penghubung utama mobilitas penumpang dan logistik menuju berbagai wilayah di Indonesia, khususnya ke Indonesia bagian timur. Menko AHY didampingi oleh Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, serta sejumlah pejabat lainnya dalam kunjungan ini. Mereka turut menyapa awak kapal dan penumpang KM Labobar, yang dijadwalkan berlayar dalam waktu dekat.

Fokus pada Kelancaran Transportasi Laut

Dalam keterangannya, Menko AHY menyebutkan bahwa mayoritas penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok akan menuju wilayah Indonesia bagian timur, seperti Ambon, Tual, Makassar, Manokwari, dan Nabire. Transportasi laut menjadi salah satu elemen krusial untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman selama periode liburan ini.

“Kita memastikan bahwa transportasi laut di masa Nataru ini dapat berjalan dengan baik dan melayani masyarakat. Sampai hari ini, terdapat 82 kapal yang beroperasi, dengan rincian 50 kapal milik Kemenhub dan 32 milik PT PELNI,” ujar Menko AHY.

Dari total 32 kapal milik PT PELNI, sebanyak 26 di antaranya adalah kapal penumpang, termasuk KM Labobar, yang setiap tahunnya mengangkut lebih dari 5 juta penumpang ke berbagai wilayah di Indonesia, baik di bagian barat, tengah, maupun timur.

Upaya Peremajaan Armada

Selain melayani penumpang, kapal-kapal ini juga mengangkut logistik ke berbagai daerah. Menko AHY menjelaskan bahwa pemerintah tengah membahas langkah untuk menambah jumlah kapal serta melakukan peremajaan armada sesuai dengan batas usia teknis kapal. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, kebersihan, dan kualitas layanan bagi masyarakat.

“Saya tadi melihat bahwa kapal ini dalam kondisi yang bersih dan seluruh instrumen berfungsi dengan baik. Kami berharap para kru dan kapten kapal dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal hingga penumpang sampai di tujuan akhir,” tambahnya.

Komitmen Pemerintah dalam Pelayanan Publik

Dalam kunjungannya, Menko AHY juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memprioritaskan kualitas pelayanan transportasi laut. Dengan meningkatnya volume penumpang dan logistik selama masa Nataru, sinergi antara pemerintah, operator kapal, dan pihak terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan arus mudik.

Pelabuhan Tanjung Priok bukan hanya menjadi titik penting dalam perjalanan masyarakat, tetapi juga berperan besar dalam mendukung kelancaran distribusi logistik ke berbagai daerah. Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, pemerintah optimistis dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat selama musim liburan ini.

Dengan perhatian serius dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, perjalanan Nataru diharapkan berjalan lancar dan aman, memberikan kenyamanan bagi jutaan penumpang yang akan pulang ke kampung halaman atau merayakan liburan bersama keluarga.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post