TransparanNews, Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk kesehatan. Berat badan ideal membuat tubuh lebih mudah bergerak dan menjalani aktivitas sehari-hari. Sebaliknya, kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolisme.
Gambar Istimewa: jadwallari.id
Salah satu cara efektif untuk menjaga berat badan adalah dengan berolahraga secara teratur. Jalan cepat dan joging adalah dua jenis olahraga sederhana yang sering dipilih karena tidak memerlukan biaya mahal dan mudah diakses. Namun, muncul pertanyaan: mana yang lebih efektif membakar kalori, joging atau jalan cepat?
Perbedaan Jalan Cepat dan Joging dalam Membakar Kalori
Pragnya Ravichandran, seorang fisioterapis di Cloudnine Chennai, India, menjelaskan bahwa jalan cepat dan joging berbeda dalam hal biomekanik dan pengeluaran energi. Jalan cepat adalah berjalan dengan kecepatan tinggi, yaitu sekitar 3-4 mil per jam. Aktivitas ini bukan sekadar berjalan santai, melainkan berjalan dengan ritme cepat dan energik.
Di sisi lain, joging adalah bentuk lari dengan kecepatan lambat dan berirama yang lebih cepat dari berjalan namun lebih lambat dari berlari. Joging sering dilakukan sebagai latihan kardio ringan yang tetap menuntut kekuatan fisik dan pernapasan.
Intensitas dan Dampak pada Tubuh
Jalan cepat dikategorikan sebagai aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan berdampak rendah. Saat berjalan cepat, satu kaki selalu menyentuh tanah, sehingga beban tubuh didistribusikan secara merata dan dampaknya pada sendi lebih ringan.
Sebaliknya, joging melibatkan satu kaki yang melayang di udara saat kaki lainnya menyentuh tanah. Ini menyebabkan beban lebih besar pada kaki yang menapak, sehingga dampaknya lebih tinggi dibandingkan jalan cepat.
Mana yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?
Baik jalan cepat maupun joging adalah aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang yang memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, kekebalan tubuh, kekuatan otot, dan daya tahan tubuh. Kedua aktivitas ini juga efektif dalam menurunkan berat badan.
Namun, mana yang lebih efektif membakar kalori?
Menurut Ravichandran, joging membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan cepat. Alasannya adalah joging meningkatkan detak jantung lebih tinggi, yaitu sekitar 120-140 bpm tergantung pada kecepatan dan durasinya. Sementara itu, jalan cepat umumnya hanya mampu meningkatkan detak jantung hingga maksimal 120 bpm.
Karena joging membutuhkan lebih banyak energi, kalori yang terbakar pun lebih banyak. Namun, Ravichandran mengingatkan bahwa joging memiliki dampak lebih besar pada persendian. Bagi orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, joging dapat meningkatkan risiko cedera pada sendi dan lutut.
Pilihan Terbaik Berdasarkan Kondisi Tubuh
Untuk orang yang kelebihan berat badan, jalan cepat adalah pilihan yang lebih aman karena tidak memberi tekanan berlebihan pada sendi. Jalan cepat juga bisa menjadi langkah awal yang efektif sebelum beralih ke joging atau olahraga intensitas tinggi lainnya.
Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki berat badan ideal atau tubuh langsing dan ingin mengurangi lemak perut, joging bisa menjadi pilihan yang lebih efektif. Namun, untuk hasil maksimal, kecepatan dan durasi joging perlu ditingkatkan secara bertahap.
Joging dan jalan cepat sama-sama efektif untuk menurunkan berat badan, namun efektivitasnya bergantung pada kondisi tubuh dan tujuan kebugaran masing-masing individu. Joging membakar lebih banyak kalori karena intensitas dan dampaknya yang lebih tinggi, namun juga meningkatkan risiko cedera pada sendi terutama bagi mereka yang kelebihan berat badan.
Di sisi lain, jalan cepat lebih aman dan berdampak rendah, sehingga cocok untuk pemula atau orang dengan masalah sendi. Untuk hasil yang optimal, kombinasi antara jalan cepat dan joging bisa menjadi pilihan terbaik, tentunya dengan konsistensi dan pola makan yang sehat.
Pilihlah olahraga yang paling sesuai dengan kondisi tubuh dan nikmati prosesnya untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan yang lebih baik.
