TransparanNews, Periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) menjadi momen penting bagi pengoperasian jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo, khususnya Segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,60 km. Tak hanya itu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 km juga telah dimanfaatkan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyatakan bahwa pembukaan jalur fungsional ini disambut antusias oleh pengguna jalan. Dalam keterangannya pada Jumat (27/12/2024), Lisye menjelaskan bahwa langkah ini berhasil mengoptimalkan distribusi lalu lintas selama periode libur Nataru.
“Jalur fungsional ini membantu memperlancar arus kendaraan selama libur Natal 2024. Data menunjukkan volume lalu lintas di kedua jalur fungsional mencatat tren positif, memberikan manfaat signifikan bagi pengendara di wilayah masing-masing,” ungkap Lisye.
Data Volume Kendaraan
Menurut catatan Jasa Marga, sejak Jumat (20/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024), sebanyak 113.686 kendaraan melintasi Gerbang Tol (GT) Prambanan di Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan. Angka tersebut terdiri dari 59.874 kendaraan keluar GT Prambanan dan 53.812 kendaraan masuk GT Prambanan.
Sementara itu, pada Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Gending-Kraksaan yang dioperasikan satu arah, tercatat 12.569 kendaraan melintasi GT Kraksaan menuju Banyuwangi dalam periode Sabtu (21/12/2024) hingga Rabu (25/12/2024).
Puncak Volume Lalu Lintas
Kedua jalur fungsional mencatat puncak volume lalu lintas tertinggi pada Rabu (25/12/2024). Di Jalan Tol Jogja-Solo, jumlah kendaraan mencapai 25.082 unit, sementara di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, total kendaraan yang melintas mencapai 3.095 unit.
Upaya Jasa Marga dalam Mendukung Kelancaran
Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung juga telah disiapkan, seperti:
- Posko siaga di sepanjang jalur fungsional.
- Layanan toilet dan BBM motoris.
- Sarana dan prasarana untuk menghadapi keadaan darurat.
“Kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dan menaati peraturan lalu lintas, termasuk batas kecepatan maksimal. Pastikan juga kondisi kendaraan prima serta bahan bakar penuh sebelum memasuki jalur fungsional,” tambah Lisye.
Dampak Positif Bagi Arus Lalu Lintas
Pembukaan jalur fungsional ini telah menunjukkan dampak positif dalam mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut. Kehadiran jalur ini diharapkan mampu memberikan alternatif rute yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Nataru.
Dengan berbagai langkah dan persiapan yang dilakukan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan kenyamanan terbaik bagi pengguna jalan tol di masa mendatang. Kehadiran jalur fungsional ini menjadi bukti nyata upaya Jasa Marga dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode liburan.
