KPU DKI Jakarta Akan Tambah Durasi Debat Ketiga Pilkada 2024, Apa yang Akan Berubah?

TransparanNews, Jakarta 1 November 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merencanakan untuk menambah durasi debat ketiga Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada

Redaksi

TransparanNews, Jakarta 1 November 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merencanakan untuk menambah durasi debat ketiga Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan berlangsung pada 17 November 2024. Dengan perubahan ini, diharapkan para calon pemimpin Jakarta dapat memberikan paparan yang lebih mendalam, terutama dalam segmen yang dianggap penting bagi pemilih.

Astri Megatari, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI, menyebutkan bahwa penambahan durasi debat akan dimanfaatkan untuk mengakomodasi tambahan segmen, khususnya pada segmen kedua dan ketiga. Dalam keterangannya kepada media pada Jumat (1/11/2024), Astri mengungkapkan bahwa rencana ini disusun untuk menghadirkan tayangan video testimoni sebagai bagian dari debat.

“Kami sedang mempertimbangkan adanya penambahan durasi untuk memasukkan segmen baru dalam debat, khususnya di segmen 2 dan segmen 3,” kata Astri. Meski begitu, Astri tidak merinci lebih lanjut terkait isi dari video testimoni tersebut. “Ada rencana untuk menghadirkan video testimoni yang tentu membutuhkan waktu tambahan dalam durasi debat,” tambahnya.

Struktur dan Segmen Debat Ketiga

Sebagai informasi, pada debat sebelumnya, durasi yang dialokasikan adalah 150 menit, terdiri dari enam segmen. Struktur tersebut memungkinkan para kandidat untuk menyampaikan visi misi, menjawab pertanyaan dari panelis, hingga bertanya-jawab langsung dengan sesama calon. Untuk debat ketiga, KPU DKI berencana mempertahankan enam segmen utama namun menambahkan waktu ekstra guna memperdalam beberapa poin penting yang perlu disampaikan.

Gambar Istimewa : sinpo.id

Astri menjelaskan bahwa format enam segmen dalam debat ini memungkinkan semua pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi dan misi serta berinteraksi secara langsung. Segmen pertama dimulai dengan paparan visi misi oleh paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, diikuti oleh paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan kemudian paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno.

Pada segmen kedua dan ketiga, para kandidat diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari panelis yang dipilih oleh KPU, sementara segmen keempat dan kelima diperuntukkan bagi sesi tanya jawab langsung antar paslon. Debat diakhiri dengan closing statement di segmen keenam, di mana masing-masing pasangan calon dapat menyampaikan pernyataan penutup dan pesan akhir kepada masyarakat.

Format Interaksi Langsung: Porsi Khusus untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Menariknya, format debat kali ini menghadirkan porsi khusus yang dirancang agar calon gubernur dan calon wakil gubernur dapat memberikan pandangan masing-masing. Keduanya akan diberikan kesempatan terpisah dalam memaparkan visi misi serta menjawab pertanyaan dari panelis. Astri menyebutkan bahwa setiap kandidat akan memiliki giliran waktu tersendiri, baik untuk calon gubernur maupun calon wakil gubernur, sehingga memungkinkan mereka untuk fokus pada aspek-aspek yang menjadi tanggung jawab masing-masing.

“Pembagian segmen diatur dengan porsi khusus untuk calon gubernur dan porsi khusus untuk calon wakil gubernur. Pada bagian tertentu, baik calon gubernur maupun wakilnya akan diberikan kesempatan untuk saling menanggapi atau merespons pertanyaan,” ujar Astri.

KPU DKI juga mengatur waktu khusus bagi paslon lain untuk menanggapi jawaban dari kandidat yang sedang mendapat giliran. “Waktu yang diberikan untuk menjawab pertanyaan adalah dua menit, sementara waktu untuk menanggapi jawaban lawan satu menit,” terang Astri. Skema ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi yang dinamis dan komprehensif antara para calon, serta memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi pemilih mengenai visi misi masing-masing paslon.

Makna Tambahan Durasi bagi Pemilih

Penambahan durasi ini dianggap sebagai upaya KPU untuk memastikan bahwa pesan-pesan inti dari masing-masing calon tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Dengan adanya video testimoni, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang pandangan dan program kerja yang ditawarkan oleh tiap pasangan calon. Video testimoni juga bisa menjadi media untuk menggambarkan dampak dari program-program yang diusung oleh para calon terhadap masyarakat secara nyata.

Bagi para pemilih, tambahan waktu ini tentunya merupakan kesempatan untuk mendapatkan informasi lebih lengkap sebelum mereka menentukan pilihan pada hari pemungutan suara. Di sisi lain, debat ini juga menjadi ujian bagi setiap calon dalam menunjukkan kemampuan mereka dalam berdiskusi, menyampaikan gagasan secara jelas, dan merespons isu-isu yang dihadapi Jakarta dengan solusi konkret.

Persiapan KPU DKI dalam Menyukseskan Debat Ketiga

Sebagai bagian dari persiapan, KPU DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan lancar dan tanpa hambatan. Pengaturan tata waktu yang ketat akan diberlakukan untuk memastikan semua segmen dapat terlaksana sesuai jadwal. Selain itu, KPU juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan baik bagi para calon maupun bagi masyarakat yang mengikuti debat ini, baik secara langsung maupun melalui siaran televisi dan platform digital.

Dengan format debat yang lebih komprehensif ini, diharapkan publik bisa memperoleh pandangan yang lebih utuh mengenai setiap pasangan calon. Pada akhirnya, debat ketiga ini menjadi bagian penting dalam proses demokrasi, memberikan masyarakat informasi yang mereka butuhkan untuk membuat pilihan yang tepat bagi masa depan Jakarta.

Dengan berbagai inovasi dan tambahan yang direncanakan dalam debat ketiga ini, publik tentu menantikan jalannya diskusi. Adapun langkah KPU untuk memperpanjang durasi diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat yang ingin melihat pemimpin yang berkualitas dan siap memajukan Jakarta ke arah yang lebih baik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post