TransparanNews, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kesaksian dari Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait skandal korupsi yang melibatkan sejumlah petinggi negara. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Merah Putih, Senin (30/12/2024).
Asep menjelaskan, kesaksian Hasto akan menjadi bagian penting dalam proses persidangan kasus ini. Sidang tersebut diharapkan mampu mengungkap lebih jauh keterlibatan pihak-pihak terkait dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan.
“Kita tunggu persidangan nanti. Semua keterangan, bukti, dan informasi yang dimiliki oleh penyidik akan dikonfrontasikan dengan apa yang disampaikan oleh Hasto,” ujar Asep.
Hasto Diduga Terlibat Kasus Suap dan Perintangan Penyidikan
Hasto Kristiyanto telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dua perkara utama, yaitu dugaan suap terkait proses pergantian antarwaktu (PAW) dan perintangan penyidikan. Ia dijerat dengan sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Beberapa pasal yang dikenakan kepada Hasto meliputi:
- Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b, terkait penerimaan suap.
- Pasal 13, terkait pemberian gratifikasi.
- Pasal 21, terkait tindakan perintangan penyidikan.
Dalam proses hukum ini, KPK menyatakan bahwa semua fakta yang terungkap di persidangan akan menjadi acuan utama dalam menentukan langkah selanjutnya.
PDIP Tuding Kasus Bermotif Politis
Di sisi lain, PDIP menilai kasus yang menjerat Hasto memiliki unsur politisasi hukum. Partai tersebut berencana melawan tuduhan dengan menyajikan bukti-bukti yang diklaim menunjukkan keterlibatan petinggi negara lainnya dalam skandal serupa.
Guntur Romli, Juru Bicara DPP PDIP, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan video sebagai alat bukti. Video ini disebut akan membongkar keterlibatan sejumlah petinggi negara dalam kasus korupsi yang dituduhkan.
“Mas Hasto sudah menyusun bukti berupa video. Puluhan video itu akan kami presentasikan sebagai bentuk perlawanan atas kriminalisasi,” ungkap Guntur.
Persidangan Jadi Sorotan Publik
Persidangan kasus ini diperkirakan akan menjadi pusat perhatian publik. Dengan banyaknya pihak yang disebut terlibat, proses pengungkapan fakta di pengadilan menjadi momentum penting untuk menegakkan keadilan dan memperlihatkan transparansi penegakan hukum.
KPK sendiri memastikan bahwa mereka akan mengutamakan prinsip keadilan dalam menangani kasus ini. “Semua bukti dan keterangan akan diuji di pengadilan. Tidak ada intervensi, semuanya sesuai prosedur hukum,” tambah Asep.
Publik kini menunggu langkah selanjutnya dari KPK dan PDIP, yang keduanya sama-sama memiliki strategi dalam menghadapi proses hukum ini. Apakah kesaksian Hasto akan menjadi kunci pengungkapan skandal besar ini, atau justru menambah panjang daftar kontroversi? Semua akan terjawab di meja hijau.
Kasus ini bukan hanya menguji integritas KPK, tetapi juga menyoroti potensi benturan antara hukum dan politik. Dengan melibatkan nama-nama besar, transparansi dan akuntabilitas menjadi faktor utama yang ditunggu publik.