TransparanNews, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera memeriksa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR serta dugaan perintangan penyidikan. Langkah ini dilakukan setelah tim penyidik KPK merampungkan pengumpulan bukti-bukti serta keterangan saksi.
Menurut Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, proses ini merupakan tahapan wajib sebelum penyidik memanggil dan memeriksa tersangka. Asep menegaskan, pengumpulan bahan dan bukti yang memadai diperlukan untuk memperkuat penyelidikan dan memastikan keabsahan proses hukum yang berjalan.
“Jadi begini, tentunya penyidik memerlukan bahan-bahan terkait pada saat pemeriksaan seseorang, tidak hanya untuk Hasto saja,” ungkap Asep saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Senin (30/12/2024).
Pengumpulan Bukti dan Keterangan Saksi
Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus pada pengumpulan dokumen-dokumen serta keterangan dari sejumlah saksi. Hasil pengumpulan ini nantinya akan digunakan sebagai bahan utama dalam proses pemeriksaan Hasto.
“Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lain, juga dokumen-dokumen yang relevan. Semua ini akan menjadi dasar ketika yang bersangkutan dipanggil untuk diperiksa. Kami harus jelas mengenai apa saja yang akan ditanyakan serta keterangan apa yang perlu diperoleh,” tambahnya.
Tahapan ini dilakukan dengan teliti agar penyidik memiliki cukup bukti untuk menghadapi kemungkinan tersangka berusaha menghindari tanggung jawab hukum. KPK berkomitmen menghadirkan bukti yang kuat untuk mempersempit ruang gerak Hasto dalam memberikan keterangan yang tidak sesuai fakta.
Bukti Kuat, Ruang Elak Semakin Sempit
Asep juga menegaskan pentingnya menghadirkan bukti-bukti konkret agar tersangka tidak dapat menghindar dari jeratan hukum. Dalam proses hukum, tersangka memang memiliki hak untuk membantah atau bahkan berbohong, namun KPK tetap memastikan setiap tuduhan yang dilayangkan didukung oleh data dan fakta yang solid.
“Ketika tersangka mencoba mengelak, itu adalah hak mereka. Namun, tugas kami adalah menyajikan dokumen, informasi, dan keterangan saksi yang kami miliki sehingga mereka sulit untuk mengelak dari perbuatan yang diduga dilakukan,” tegas Asep.
Langkah Tegas KPK
Kasus yang melibatkan Hasto Kristiyanto ini menjadi perhatian publik karena melibatkan salah satu tokoh penting di partai besar. Sebagai anak buah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, penyelidikan terhadap Hasto menunjukkan keseriusan KPK dalam memberantas tindak pidana korupsi tanpa pandang bulu.
Pemeriksaan terhadap Hasto menjadi bagian dari langkah KPK untuk mengungkap kebenaran di balik kasus PAW yang menyeret banyak pihak. Dengan bukti-bukti yang terus dikumpulkan, publik menantikan hasil pemeriksaan ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas penegakan hukum.
KPK berjanji akan terus bekerja secara profesional dan independen, memastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku. Semua mata kini tertuju pada hasil pemeriksaan Hasto, yang diharapkan dapat membawa terang di tengah gelapnya isu korupsi di tanah air.
