Banyuwangi, 20 Oktober 2024 – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, memberikan ucapan selamat kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang baru saja dilantik. Ucapan ini disampaikan dalam acara di Alam Indah Lestari, Banyuwangi, di hadapan ribuan relawan dan Partai Pengusung, Minggu (20/10/2024).
Khofifah, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran, mengungkapkan keyakinannya bahwa pemerintahan baru ini akan melanjutkan pembangunan Indonesia menuju kesejahteraan dan kedaulatan nasional. “Selamat kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Semoga keduanya diberi kekuatan dan kesuksesan dalam memimpin bangsa ini,” tegas Khofifah di hadapan para hadirin.
Optimisme Menyongsong Indonesia Emas 2045
Dalam pidatonya, Khofifah menaruh harapan besar pada program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru, termasuk salah satu yang paling ditunggu, yaitu program Makan Bergizi Gratis untuk siswa di seluruh Indonesia. Menurut Khofifah, program ini akan menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. “Ketika kita bicara tentang Indonesia Emas 2045, SDM yang unggul adalah kunci utama. Pemenuhan gizi anak-anak bangsa adalah fondasi untuk mencapainya,” ungkapnya.
Gambar Istimewa : storage.nu.or.id
Khofifah menilai bahwa perhatian pada gizi anak-anak ini tidak hanya akan berdampak pada kesehatan fisik mereka, tetapi juga meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan bersaing di masa depan. “Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dengan generasi muda yang sehat dan cerdas, kita bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Apresiasi untuk Kepemimpinan Joko Widodo
Selain menyampaikan harapan untuk pemerintahan baru, Khofifah juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas sepuluh tahun pengabdiannya yang telah membawa perubahan besar bagi Indonesia. Salah satu yang paling dirasakan oleh masyarakat Jawa Timur adalah pembangunan infrastruktur, yang menurut Khofifah, menjadi warisan yang sangat berarti.
“Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Ngawi hingga Probolinggo, dan nantinya akan tersambung hingga Banyuwangi, adalah salah satu contoh nyata bagaimana infrastruktur meningkatkan konektivitas antar daerah,” jelas Khofifah. Infrastruktur yang lancar, lanjutnya, mendorong mobilitas masyarakat dan mempercepat distribusi barang, yang secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Dampak Pembangunan Infrastruktur di Jawa Timur
Selain jaringan jalan tol, Khofifah juga menyoroti pembangunan jalan lintas selatan (pansela) yang memberikan dampak besar pada wilayah pesisir selatan Jawa Timur. “Infrastruktur ini memudahkan akses ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi, sehingga kini menjadi lebih terbuka terhadap peluang ekonomi,” katanya.
Tak hanya infrastruktur jalan, Khofifah juga mengapresiasi pembangunan puluhan bendungan di era kepemimpinan Jokowi. Beberapa di antaranya yang terletak di Jawa Timur adalah Bendungan Tukul Pacitan, Bendungan Bendo Ponorogo, Bendungan Tugu, dan Bendungan Gongseng Bojonegoro. “Bendungan-bendungan ini berperan penting dalam mendukung sektor pertanian di Jawa Timur, sehingga kita tetap bisa menjadi lumbung pangan nasional,” kata Khofifah dengan penuh rasa bangga.
Dengan adanya bendungan-bendungan tersebut, produktivitas sektor pertanian di Jawa Timur semakin meningkat. Irigasi yang baik memungkinkan petani untuk terus menanam dan menghasilkan panen berkualitas. Jawa Timur dikenal sebagai salah satu penghasil pangan utama di Indonesia, dan pembangunan ini membantu menjaga kestabilan produksi.
Harapan dan Tantangan bagi Pemerintahan Baru
Khofifah meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, arah pembangunan Indonesia akan semakin maju. Namun, ia juga menekankan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat kedaulatan bangsa.
“Kami yakin program-program inovatif akan terus dilakukan, termasuk dalam hal pemenuhan gizi anak-anak dan peningkatan pendidikan,” ujar Khofifah. Menurutnya, program-program tersebut akan memainkan peran kunci dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Sebagai penutup, Khofifah menyampaikan harapan dan doanya agar pemerintahan baru ini dapat menjalankan amanah dengan baik. “Terima kasih Pak Jokowi atas pengabdian selama 10 tahun, dan selamat bertugas Pak Prabowo serta Pak Gibran. Kami semua mendukung penuh langkah-langkah kalian untuk memajukan Indonesia,” tutupnya.