TransparanNews, Pernahkah Anda memperhatikan bahwa bayi atau balita mudah tertidur saat berada di mobil yang sedang melaju? Fenomena ini mungkin sering dialami oleh para orang tua, terutama saat bepergian. Ternyata, ada beberapa alasan ilmiah yang mendukung hal ini.
Menurut Joanne Getsy, pakar kesehatan tidur dari Drexel University Sleep Center, rasa kantuk lebih mudah datang saat seseorang berada di dalam mobil. Hal ini disebabkan oleh posisi tubuh yang cenderung diam atau sedentari selama perjalanan. “Ketika kita bergerak aktif, bahkan saat merasa lelah sekalipun, tidur menjadi lebih sulit. Namun, situasi berbeda terjadi saat berada di mobil, terutama bagi anak-anak,” ungkapnya.
Gerakan Mobil seperti Ayunan yang Menenangkan
Bagi anak kecil, gerakan mobil yang stabil dapat memberikan sensasi seperti diayun-ayun. Ini mengingatkan mereka pada pengalaman berada di dalam rahim atau kebiasaan diayun sebelum tidur. Ditambah dengan kenyamanan dari pendingin udara (AC) yang menciptakan suasana sejuk, anak-anak merasa semakin rileks.
Gambar Istimewa : gridoto.com
“Gerakan mobil memberikan efek menenangkan, mirip dengan ayunan. Pendingin udara yang menyala dan suasana nyaman membuat anak merasa lebih cepat terlelap,” tambah Getsy.
Peran White Noise dalam Membantu Anak Tidur
Selain gerakan, suara monoton dari mesin mobil atau yang sering disebut white noise, turut berkontribusi pada rasa nyaman anak selama perjalanan. Suara deru mesin mobil, jika didukung kondisi jalan yang mulus dan tidak bising, memberikan efek relaksasi bagi bayi atau balita.
“Apabila perjalanan lancar, suara mesin mobil yang terdengar konstan, ditambah alunan musik yang menenangkan, akan meningkatkan kenyamanan anak. Ini seperti kombinasi sempurna untuk membuat mereka tertidur,” jelasnya lebih lanjut.
Faktor Keamanan dan Kepercayaan Anak
Selain aspek fisik, ada juga faktor psikologis yang memengaruhi tidur anak di mobil. Saat bepergian bersama orang tua, anak merasa aman dan terlindungi. Perasaan aman ini menciptakan lingkungan yang mendukung mereka untuk tidur.
“Anak-anak memiliki rasa kepercayaan yang tinggi terhadap orang tuanya. Ketika mereka bersama orang tua, rasa aman ini membantu mereka lebih mudah untuk tertidur,” kata Getsy. Sensasi nyaman ini semakin diperkuat oleh posisi mereka yang sering dipeluk atau didudukkan di car seat yang empuk.
Kendaraan Bermotor Juga Memberikan Efek yang Sama
Tak hanya mobil, kendaraan bermotor seperti sepeda motor juga memiliki efek serupa, meski tidak seaman mobil. Suara dan getaran mesin yang stabil dapat memberikan rasa rileks bagi bayi, apalagi jika mereka dipeluk erat selama perjalanan. Angin yang berembus saat berada di kendaraan bermotor juga bisa menambah kenyamanan. Namun, penting untuk memastikan keamanan saat membawa bayi atau balita di kendaraan jenis ini.
Catatan untuk Orang Tua
Meskipun anak mudah tertidur saat perjalanan, orang tua tetap harus memerhatikan faktor keselamatan. Gunakan car seat yang sesuai untuk usia anak, hindari kecepatan tinggi, dan pastikan anak tetap terpantau selama perjalanan.
Jadi, jika anak Anda tertidur dengan cepat di mobil, itu bukan kebetulan. Kombinasi gerakan, suara, dan rasa aman adalah penyebab utamanya.