TransparanNews, Jakarta – Upaya pemerintah untuk meningkatkan fasilitas olahraga terus berlanjut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, menargetkan pembangunan tiga stadion sepak bola akan selesai pada awal tahun 2025. Hal ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur olahraga yang sesuai standar internasional dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Gambar Istimewa: edunews.id
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Maulidya Indah Junica, mengungkapkan bahwa proyek ini tengah berjalan sesuai rencana, meski masih ada beberapa tantangan teknis di lapangan. Dua dari tiga stadion yang sedang dibangun ditargetkan selesai pada Februari 2025, sementara satu lainnya diproyeksikan rampung pada Juni 2025. “Kami berharap semua stadion dapat selesai tepat waktu dan proses pengerjaannya berjalan lancar,” ujar Maulidya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Progres Pembangunan Dua Stadion Utama
Dua stadion yang dijadwalkan selesai pada Februari 2025 adalah Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan, dan Stadion Surajaya di Lamongan, Jawa Timur. Hingga saat ini, progres pembangunan kedua stadion tersebut sudah mendekati tahap akhir.
- Stadion BJ Habibie: Stadion ini memiliki kapasitas 8.547 penonton, dengan kemajuan pembangunan mencapai 97,2 persen. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pembangunan stadion utama, pemasangan kursi individu, sistem pencahayaan lapangan (lampu FOP), instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP), serta pengembangan infrastruktur kawasan di sekitar stadion.
- Stadion Surajaya: Berkapasitas 11.294 penonton, progresnya bahkan lebih tinggi, yaitu 99,03 persen. Dengan anggaran sebesar Rp281,4 miliar, pengerjaan meliputi pembangunan gedung utama stadion, lapangan sepak bola, lampu FOP, papan skor, infrastruktur pendukung, lanskap, serta sistem MEP dan signage.
Penyelesaian dua stadion ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan fasilitas olahraga di Indonesia, terutama untuk mendukung pertandingan sepak bola nasional maupun internasional.
Stadion Teladan Ditargetkan Rampung Juni 2025
Selain dua stadion tersebut, Stadion Teladan di Medan, Sumatera Utara, juga tengah dalam proses pembangunan. Dengan kapasitas 20.093 penonton, stadion ini menjadi proyek yang paling besar di antara ketiganya. Saat ini, progresnya mencapai 54,55 persen, dan ditargetkan selesai pada Juni 2025. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp275 miliar, mencakup pekerjaan persiapan lahan, pembangunan struktur utama, instalasi sistem MEP, serta pemugaran fasilitas yang ada.
Peningkatan Infrastruktur Sepak Bola di Berbagai Daerah
Pembangunan tiga stadion tersebut merupakan bagian dari program besar Kementerian PUPR dalam memperbaiki dan membangun infrastruktur olahraga di berbagai daerah. Berdasarkan Risalah Rapat Internal Sekretariat Kabinet RI No. R-75/Seskab/DKK/2023, sejak Juni 2023, sebanyak 26 stadion di seluruh Indonesia telah direnovasi, termasuk lima stadion utama yang digunakan untuk ajang Piala Dunia FIFA U-20 dan U-17 Tahun 2023. Stadion-stadion tersebut adalah:
- Stadion Si Jalak Harupat (Jawa Barat)
- Stadion Manahan (Jawa Tengah)
- Stadion Gelora Bung Tomo (Jawa Timur)
- Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Sumatera Selatan)
- Stadion I Wayan Dipta (Bali)
Renovasi ini telah selesai, dan seluruh stadion kini telah digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan penyelesaian pembangunan dan renovasi 21 stadion tambahan di 11 provinsi dengan jadwal sebagai berikut:
- 5 stadion selesai pada Oktober 2024
- 5 stadion selesai pada November 2024
- 7 stadion selesai pada Desember 2024
Dari jumlah tersebut, tiga stadion telah diresmikan pada September dan Oktober 2024, yaitu Stadion Harapan Bangsa dan Stadion H. Dimurthala di Aceh, serta Stadion Utama Sumatera Utara.
Pembangunan dan renovasi stadion-stadion ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, di Indonesia. Dengan target penyelesaian pada 2025, diharapkan stadion-stadion ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk kegiatan olahraga maupun event nasional dan internasional. Pencapaian ini juga menggambarkan keseriusan pemerintah dalam membangun fasilitas olahraga yang berkualitas dan berstandar tinggi. Semua ini menjadi langkah nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga di Asia Tenggara.