TransparanNews, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mencari solusi inovatif untuk meningkatkan layanan transportasi laut di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meremajakan kapal-kapal laut sekaligus menambah armada baru guna mendukung kebutuhan angkutan masyarakat, terutama menjelang periode mudik.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kementeriannya tidak hanya mengandalkan pendanaan dari pemerintah. “Kami sedang mempersiapkan opsi pembiayaan alternatif yang memungkinkan sektor angkutan laut berkembang lebih baik,” ujar Dudy saat meninjau kesiapan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Tanjung Priok.
Persiapan untuk Mudik Idul Fitri 1446 H
Kebutuhan transportasi laut diperkirakan melonjak tajam selama musim mudik Idul Fitri 1446 Hijriah yang akan berlangsung pada 31 Maret hingga 1 April 2025. Namun, Dudy mengakui bahwa menambah kapal baru dalam waktu tiga bulan bukanlah hal yang mudah.
Gambar Istimewa : kompas.com
“Proses penganggaran dan pengadaan kapal memerlukan waktu yang tidak singkat. Meski demikian, kami akan memastikan armada yang ada tetap laik jalan serta mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang,” kata Dudy.
Sebagai regulator, Kemenhub akan bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) untuk memastikan keselamatan dan keamanan tetap menjadi prioritas utama. Dudy menambahkan bahwa kementeriannya siap memfasilitasi kebutuhan PELNI untuk mendukung kelancaran mudik di tahun mendatang.
Fokus Wilayah Barat dan Tengah Indonesia
Dudy juga menjelaskan bahwa layanan transportasi laut selama periode mudik akan difokuskan pada wilayah barat dan tengah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi di daerah tersebut.
“Frekuensi layanan kapal mungkin akan ditingkatkan di wilayah barat dan tengah dibandingkan ke wilayah timur,” ungkapnya.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penumpang yang melakukan perjalanan selama periode mudik. Dengan penyesuaian frekuensi dan pemanfaatan kapal yang ada secara optimal, Kemenhub berkomitmen untuk menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman.
Alternatif Pendanaan yang Inovatif
Dalam upaya meremajakan kapal laut, Kemenhub terus mengeksplorasi berbagai skema pembiayaan. Pendekatan ini mencakup kerja sama dengan sektor swasta maupun lembaga keuangan untuk mempercepat proses modernisasi armada.
Pendekatan ini dianggap krusial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di sektor transportasi laut yang menjadi tulang punggung penghubung antarwilayah di Indonesia.
Harapan ke Depan
Kementerian Perhubungan berharap langkah-langkah ini dapat menjawab tantangan transportasi laut di masa mendatang. Dengan strategi yang matang, termasuk pembiayaan alternatif dan penguatan regulasi, Kemenhub optimistis mampu meningkatkan kualitas layanan transportasi laut bagi masyarakat.
Komitmen ini mencerminkan visi pemerintah untuk terus memperbaiki konektivitas maritim, memastikan keselamatan penumpang, serta mendukung kelancaran arus mudik yang menjadi tradisi penting bagi masyarakat Indonesia.