TransparanNews, Jakarta – Juru Bicara DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah, menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto tetap harmonis meski di tengah dinamika politik terkini. Pernyataan ini disampaikan Basarah untuk meredam spekulasi publik terkait hubungan kedua tokoh politik tersebut setelah beberapa kepala daerah dari PDIP menunda keikutsertaan mereka dalam retret kepala daerah.
Gambar Istimewa: pdiperjuangan-jatim.com
Basarah menjelaskan bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Sekjen Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Ia menyebutkan bahwa hubungan pribadi antara Megawati dan Prabowo tetap baik, meski ada isu-isu politik yang berkembang belakangan ini.
“Saya harus tegaskan dalam kesempatan ini, berdasarkan pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang juga Ketua MPR RI beberapa hari lalu,” ujar Basarah pada Selasa (26/2/2025). “Pak Muzani mengatakan bahwa meskipun ada beberapa kepala daerah PDIP yang tidak mengikuti retret, hubungan Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto tetap baik-baik saja,” lanjutnya.
Tidak Ada Masalah Antara PDIP dan Prabowo
Ahmad Basarah juga menegaskan bahwa PDIP tidak memiliki masalah dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa sikap politik PDIP tetap konsisten dan tidak ada larangan dari Megawati kepada kepala daerah dari partainya untuk mengikuti retret tersebut.
“Sesungguhnya hal itu memberikan pesan bahwa posisi PDI Perjuangan sampai dengan hari ini tidak memiliki persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto,” kata Basarah. Ia menegaskan bahwa hubungan antara kedua tokoh tersebut telah terjalin lama dan tetap berjalan baik secara pribadi.
“Dalam berbagai kesempatan, Ibu Megawati selalu menegaskan bahwa beliau memiliki hubungan pribadi yang panjang dan baik dengan Pak Prabowo,” tambah Basarah.
Gangguan dari Pihak Eksternal
Ahmad Basarah juga mengakui adanya upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu hubungan baik antara Megawati dan Prabowo. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini, hubungan keduanya tetap harmonis.
“Kami menyadari ada pihak-pihak yang tidak ingin Ibu Megawati dan Pak Prabowo tetap harmonis. Namun, alhamdulillah sampai hari ini hubungan mereka tetap baik,” ungkap Basarah.
Harapan untuk Stabilitas Politik Nasional
Lebih lanjut, Ahmad Basarah menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto terus menjaga komunikasi yang baik dengan Megawati demi stabilitas politik nasional.
“Insyaallah, Pak Prabowo mengetahui situasi ini. Kami berharap beliau dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga hubungan baiknya dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia,” pungkasnya.
Hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tetap harmonis meski ada dinamika politik yang terjadi belakangan ini. PDIP menegaskan tidak ada konflik politik dengan Presiden Prabowo, dan hubungan pribadi antara kedua tokoh politik tersebut tetap terjalin dengan baik. Pernyataan Ahmad Basarah ini juga sekaligus menepis upaya pihak-pihak tertentu yang ingin merusak hubungan baik keduanya. Harapan akan stabilitas politik nasional tetap menjadi prioritas, sehingga komunikasi yang baik antara Megawati dan Prabowo diharapkan terus terjaga.
Artikel ini telah ditulis ulang secara unik dan orisinal untuk menghindari plagiarisme, dengan menggunakan gaya jurnalisme yang komunikatif dan tetap memperhatikan optimasi SEO agar dapat bersaing di mesin pencari.
