Haikal Hassan Kini Jadi Kepala BPJPH Klarifikasi Pernyataan

Jakarta – Haikal Hassan, yang akrab dikenal sebagai Babe Haikal, belakangan ini kembali menjadi perbincangan publik setelah video ceramah lawasnya viral di media sosial. Dalam

Redaksi

Jakarta – Haikal Hassan, yang akrab dikenal sebagai Babe Haikal, belakangan ini kembali menjadi perbincangan publik setelah video ceramah lawasnya viral di media sosial. Dalam video tersebut, Haikal menyatakan dirinya akan terus menjadi oposisi bahkan jika Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden. Namun, seiring perkembangan terbaru, Haikal kini diangkat oleh Prabowo menjadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Saat dimintai klarifikasi terkait video tersebut, Haikal menjelaskan bahwa pernyataan dalam video tersebut telah dipotong-potong sehingga menimbulkan kesalahpahaman. “Jangan suka mengutip berita hoaks atau memotong pernyataan. Itu potongan video, jadi jangan suka memotong pernyataan dan menarik kesimpulan yang salah,” tegas Haikal saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).

Gambar Istimewa : panjiumat.com

Haikal menambahkan bahwa oposisi yang ia maksud adalah oposisi terhadap kejahatan dan segala bentuk ketidakadilan. “Kita ini beroposisi terhadap kejahatan, terhadap kesewenang-wenangan, dan terhadap keserakahan. Itu maksud saya. Bagian itu yang hilang dan terpotong dari video,” jelasnya lebih lanjut.

Pernyataan tersebut awalnya muncul dalam sebuah ceramah lama yang diberikan oleh Haikal. Dalam ceramah itu, ia menyebut bahwa seorang ulama seharusnya menjauhi kekuasaan. Menurutnya, ulama yang mendekati penguasa dianggap hina. “Sebagus-bagusnya ulama adalah yang menjauhi kekuasaan. Karena jika dekat, itu bukan tempat ulama,” ujarnya dalam ceramahnya.

Babe Haikal juga sempat mengatakan bahwa siapapun presidennya, ia akan tetap menjadi oposisi. “Itulah sebabnya saya akan oposisi siapapun presidennya. Mau Pak Jokowi, mau Pak Prabowo, saya sampaikan di depan publik saya oposisi,” tegas tokoh Persaudaraan Alumni 212 itu.

Dari Oposisi ke Jabatan Kepala BPJPH

Meski sebelumnya mengaku akan tetap beroposisi terhadap penguasa, kini Haikal justru menerima jabatan strategis di bawah pemerintahan Prabowo. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, mengingat pernyataan kerasnya di masa lalu. Namun, Haikal menegaskan bahwa penerimaan jabatan ini tidak berarti ia mengkhianati prinsip yang pernah ia sampaikan.

Haikal menjelaskan bahwa oposisi yang ia maksud bukan berarti menolak semua hal yang dilakukan oleh pemerintah, melainkan menentang segala bentuk kezaliman. “Menjadi oposisi bukan berarti tidak bisa bekerja sama dengan pemerintah. Ketika saya dipercaya untuk menjalankan tugas yang baik bagi masyarakat, saya akan jalankan dengan sebaik mungkin. Itu bagian dari tanggung jawab saya,” jelasnya.

Ia juga mengaku tidak mempermasalahkan jika pilihannya untuk beroposisi atau menerima jabatan dimusuhi oleh sebagian pihak. “Jika perjuangan ini memang benar, kita harus melakukannya dengan tulus, lurus, ikhlas, dan tanpa pamrih. Tanpa mengharap jabatan atau kedudukan,” lanjut Haikal.

Respon Publik dan Dampak Viralnya Video

Viralnya video ceramah lawas Haikal ini tentu saja menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkahnya untuk tetap konsisten dengan pendirian, namun ada juga yang mengkritik Haikal karena dianggap telah meninggalkan prinsip yang ia gaungkan dulu. Kritikan ini tak lepas dari perubahan posisinya, dari sosok yang kerap menyuarakan oposisi hingga menerima jabatan strategis di pemerintahan.

Namun, Haikal menegaskan bahwa prinsipnya tetap sama, yaitu menentang ketidakadilan dan kezaliman. “Saya beroposisi terhadap kezaliman, bukan terhadap pribadi atau pemerintah secara keseluruhan. Itu yang harus dipahami,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Haikal juga menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang tidak lengkap atau terpotong. Menurutnya, dalam era digital saat ini, informasi yang setengah-setengah dapat dengan mudah menyesatkan publik. “Kita harus bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jangan mudah percaya pada potongan video yang tidak lengkap. Cek kebenarannya dulu,” imbuhnya.

Haikal Hasan dan Perannya di BPJPH

Sebagai Kepala BPJPH, Haikal kini memikul tanggung jawab besar dalam mengawasi pelaksanaan jaminan produk halal di Indonesia. Jabatan ini menuntutnya untuk memastikan produk yang beredar di pasar memenuhi standar halal yang telah ditetapkan. Meski sempat beroposisi, Haikal kini mengaku siap menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

“Kami akan bekerja keras agar produk halal di Indonesia terjamin dan diawasi dengan baik. Ini amanah besar, dan saya siap menjalankannya untuk kemaslahatan umat,” tutup Haikal.

Dengan klarifikasi ini, Haikal berharap polemik soal video viralnya bisa mereda, dan masyarakat bisa lebih memahami posisinya sebagai seorang pemimpin di lembaga penting negara.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post