TransparanNews, Jakarta – Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, menyatakan komitmen organisasi yang dipimpinnya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Addin mengungkapkan bahwa GP Ansor akan berkontribusi melalui penguatan infrastruktur yang rencananya akan mulai dibangun bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Ansor ke-91 pada April 2025.
Gambar Istimewa : rilpolitik.com
“Kami akan mengukuhkan 10.000 Satgas Pangan Banser, yang memiliki dua peran utama. Pertama, mereka akan bertugas sebagai penyuluh untuk produk-produk pangan seperti hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan,” ujar Addin dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, Addin menjelaskan bahwa GP Ansor juga akan membangun kelompok tani guna mendukung penyediaan bahan pangan berkualitas. “Kami akan membentuk kelompok tani dan mengelola lahan secara terintegrasi untuk mendukung program pangan ini,” tambahnya.
Langkah Pemerintah dalam Mendukung Program MBG
Dalam mendukung keberhasilan program MBG, pemerintah juga telah mengambil langkah strategis dengan mengimpor 200 ribu sapi sepanjang tahun 2025. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengungkapkan bahwa keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan susu dalam negeri.
“Impor sapi ini membuka peluang baru karena sumbernya tidak lagi terbatas dari Australia. Ada beberapa negara lain yang kini telah terdaftar sebagai pemasok,” ujar Sudaryono.
Ia menjelaskan bahwa impor sapi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan susu tetapi juga membawa investasi ke Indonesia. “Ini bukan hanya soal impor sapi, melainkan investasi. Investor bisa mendirikan pabrik susu di Indonesia dengan mendatangkan sapinya. Hal ini akan mendukung pengembangan sektor peternakan nasional,” tegasnya.
Integrasi Program MBG dengan Kesejahteraan Petani dan Peternak
GP Ansor, melalui Satgas Pangan Banser, berencana mengintegrasikan program ini dengan pemberdayaan petani dan peternak lokal. Mereka akan memanfaatkan lahan yang dikelola untuk produksi pangan yang berkelanjutan. Selain itu, penguatan peran kelompok tani diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani, sekaligus memastikan keberlanjutan pasokan bahan pangan bergizi.
Addin juga menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung visi pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional. “Kami yakin, kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta dapat mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia,” imbuhnya.
Masa Depan Program Makan Bergizi Gratis
Dengan kolaborasi strategis antara GP Ansor dan pemerintah, program MBG tidak hanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong kemandirian pangan nasional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kelompok tani dan investasi peternakan, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan ekonomi di sektor pangan.
Keberhasilan program ini akan menjadi tonggak penting bagi pemerintahan Presiden Prabowo dalam mewujudkan Asta Cita yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. Inisiatif seperti ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun sistem pangan yang inklusif dan berkelanjutan. GP Ansor, melalui langkah-langkah inovatifnya, siap menjadi mitra strategis dalam perjalanan ini.