TransparanNews, Fraksi Gerindra di DPR RI memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada Senin, 6 Januari 2024. Ketua Fraksi Gerindra DPR, Budisatrio Djiwandono, menyebut program ini sebagai salah satu bukti nyata dari kerja cepat pemerintah dalam mewujudkan program unggulan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Fraksi Gerindra mengapresiasi kerja cepat pemerintah dalam merealisasikan janji kampanye. Program MBG yang berhasil diluncurkan di hari ke-79 pemerintahan ini merupakan langkah awal yang positif dan mencerminkan komitmen kuat pemerintah terhadap rakyat,” ujar Budisatrio, Selasa (7/1/2025).
Gambar Istimewa : rmol.id
Sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio menegaskan bahwa Fraksi Gerindra siap mengawal dan memastikan program ini berjalan sesuai dengan visi pemerintah, yaitu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa tujuan dari program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan ekonomi dan pemerataan sosial.
Investasi pada Generasi Masa Depan
Menurut Budisatrio, program MBG merupakan investasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia menekankan bahwa program ini harus memastikan kualitas makanan yang disediakan, termasuk pemenuhan standar kebutuhan kalori dan gizi bagi setiap penerima manfaat.
“Program ini adalah bentuk nyata dari investasi pada generasi masa depan yang kompetitif dan produktif. Selain itu, misi pemerataan ekonomi juga menjadi bagian penting dari pelaksanaan MBG,” jelasnya.
Fraksi Gerindra akan terus mengawal pelaksanaan program ini agar tetap fokus pada kualitas, tidak hanya pada kuantitas. Dengan begitu, manfaat program dapat dirasakan secara optimal oleh anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui sebagai kelompok penerima manfaat utama.
Dukungan untuk Badan Gizi Nasional
Budisatrio juga memberikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional (BGN) yang berperan penting dalam pelaksanaan program MBG. Ia optimistis bahwa BGN mampu meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat di seluruh Indonesia.
“Dengan pelaksanaan bertahap di 26 provinsi, saya yakin BGN dapat terus meningkatkan pelayanannya. Target-target yang telah ditetapkan sejauh ini cukup terukur dan menjanjikan,” kata Budisatrio.
Sebagai langkah awal, BGN telah memberdayakan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang bertugas menyediakan makanan bergizi untuk sekitar 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat per hari di masing-masing titik layanan. Hingga akhir Januari 2025, pemerintah menargetkan 937 dapur akan beroperasi secara bertahap untuk melayani hingga 3 juta penerima manfaat. Jumlah ini direncanakan terus meningkat, dengan 2.000 dapur pada April, 5.000 dapur pada Juli, dan target operasional penuh pada 2029.
Provinsi yang Telah Melaksanakan Program MBG
Program MBG telah dimulai di 26 provinsi di Indonesia, termasuk:
- Aceh
- Bali
- Sumatera Barat
- Sumatera Utara
- Kepulauan Riau
- Riau
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Yogyakarta
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Maluku
- Maluku Utara
- NTT
- Papua Barat
- Papua Selatan
Dengan komitmen pemerintah dan dukungan Fraksi Gerindra, program MBG diharapkan menjadi solusi strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing.