Bitcoin Cetak Rekor Baru Setelah Trump Menang: Pasar Crypto Terangkat Positif

TransparanNews, New York – Harga Bitcoin melonjak drastis dan mencapai All-Time High (ATH) baru di angka $75.300 atau sekitar Rp1,17 miliar setelah hasil Pemilu Presiden AS

Redaksi

TransparanNews, New York – Harga Bitcoin melonjak drastis dan mencapai All-Time High (ATH) baru di angka $75.300 atau sekitar Rp1,17 miliar setelah hasil Pemilu Presiden AS menunjukkan kemenangan Donald Trump. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin meroket hampir 10% dalam 24 jam terakhir, kini diperdagangkan di kisaran $73.000 (sekitar Rp1,07 miliar). Momentum ini diyakini dipicu oleh optimisme pasar yang kuat terhadap kemenangan Trump, yang dianggap sebagai pendorong positif untuk sektor crypto.

Trump disebut telah memperoleh 267 suara elektoral, hanya membutuhkan tambahan 3 suara lagi untuk secara resmi mengamankan posisinya. Lonjakan harga Bitcoin ini mencerminkan keyakinan para investor bahwa kemenangan Trump akan membawa kebijakan pro-bisnis yang mendukung pertumbuhan aset digital.

Kenaikan Harga Bitcoin dan Proyeksi Pasar Crypto

Menurut Fahmi Almuttaqin, seorang analis crypto di Reku, sentimen positif di pasar crypto saat ini merupakan bagian dari fase bullish yang sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Momentum ini, kata Fahmi, berpotensi menciptakan gelombang kenaikan harga yang lebih besar dan membuka peluang bagi Bitcoin serta aset crypto lainnya untuk terus meningkat.

“Kami melihat potensi kenaikan harga Bitcoin dan crypto lainnya terbuka lebar. Akumulasi Bitcoin oleh investor baru dalam beberapa bulan terakhir menciptakan tekanan beli yang lebih kuat, mengurangi kemungkinan penurunan harga secara signifikan. Selain itu, kebijakan suku bunga dari The Fed yang mungkin akan turun juga bisa mendorong arus dana baru ke pasar crypto,” jelas Fahmi.

Ethereum dan Aset Crypto Lainnya Menjadi Fokus Investor

Optimisme terhadap Bitcoin juga mulai menular ke Ethereum dan aset crypto lainnya. Setelah mengalami masa tenang, Ethereum kini kembali menarik perhatian, dengan semakin banyak investor melihat potensinya yang besar. Perusahaan 21Shares bahkan menyamakan Ethereum dengan Amazon pada tahun 1990, menyebutnya sebagai inovasi yang masih dalam tahap awal, namun berpotensi mengubah sektor keuangan di masa mendatang.

Gambar Istimewa : antaranews.com

Kenaikan minat pada Ethereum ini memperkuat pandangan bahwa pasar crypto akan semakin berkembang seiring dengan bertambahnya investor institusional yang tertarik pada teknologi blockchain.

Pasar Saham AS Ikut Terangkat Positif

Di sisi lain, sentimen kemenangan Trump juga berdampak pada pasar saham AS. Saham Tesla di bursa Frankfurt tercatat naik lebih dari 14% setelah dukungan terbuka dari Elon Musk untuk Trump. Kebijakan Trump yang pro-bisnis, termasuk rencana pemotongan pajak dan tarif perdagangan yang agresif terhadap China, turut memicu optimisme pasar terhadap perusahaan-perusahaan AS.

“Wall Street mencerminkan optimisme akan pertumbuhan pasar saham AS hingga akhir tahun, terutama didukung oleh kebijakan The Fed yang tetap akomodatif dan kondisi ekonomi AS yang stabil. Faktor-faktor ini menjadikan saham AS dan crypto sebagai pilihan investasi yang menarik, khususnya setelah kemenangan Trump,” ungkap Fahmi.

Strategi Investasi di Tengah Momentum Pasar

Menurut Fahmi, saat ini merupakan momen yang tepat bagi investor untuk mempertimbangkan investasi di crypto dan saham AS guna memanfaatkan tren positif yang sedang berlangsung. Namun, ia juga mengingatkan investor untuk tetap waspada, mengingat pasar crypto sangat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.

“Bagi investor yang ingin fokus pada fundamental, mereka bisa memilih crypto blue chip dengan kapitalisasi besar seperti Bitcoin. Di Reku, investor juga bisa memanfaatkan fitur Packs untuk melakukan diversifikasi investasi pada beberapa crypto sekaligus, yang memudahkan strategi portofolio. Selain itu, mereka juga bisa memaksimalkan momentum bullish saham AS dengan fitur Insights, yang memberikan informasi dan analisis mendalam terkait saham AS,” papar Fahmi.

Melalui fitur Insights, investor dapat memantau tren saham yang sedang naik daun, mengikuti pemberitaan media, serta mendapatkan notifikasi ketika saham tertentu menjadi populer di media sosial. Investor juga dapat menggunakan Valuation Score untuk mengidentifikasi saham yang memiliki valuasi menarik, serta Quality Score untuk menemukan perusahaan dengan fundamental yang kuat.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post