Semarang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Semarang terus memperketat pengawasan kampanye Pilwakot Semarang 2024 yang baru berjalan dua pekan. Dalam periode singkat ini, tercatat ada 190 kegiatan kampanye yang diawasi, dengan berbagai titik yang menjadi perhatian khusus.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman, menegaskan bahwa pengawasan dilakukan secara intensif oleh petugas dari tingkat kota hingga kelurahan. Arief mengungkapkan, “Kami telah mengawasi 190 kegiatan kampanye sejak 25 September hingga 6 Oktober 2024.”
Kecamatan-Kecamatan dengan Intensitas Kampanye Tinggi
Dari hasil pengawasan tersebut, tiga kecamatan di Semarang—Banyumanik, Pedurungan, dan Ngaliyan—menjadi area dengan aktivitas kampanye yang paling tinggi. Di Banyumanik, sebanyak 27 kegiatan kampanye telah diawasi. Sementara itu, Kecamatan Pedurungan mencatatkan 29 kegiatan, dan Kecamatan Ngaliyan menggelar 23 kegiatan kampanye.
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id
Meski aktivitas kampanye cukup tinggi, ada beberapa kendala yang ditemui selama proses tersebut. Arief Rahman mengungkapkan bahwa terdapat 7 kegiatan kampanye yang terpaksa ditunda dan 7 kegiatan lainnya yang dibatalkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kampanye berjalan sesuai aturan yang ditetapkan.
Peningkatan Pemberitahuan Jadwal Kampanye
Bawaslu Kota Semarang juga mencatat adanya peningkatan jumlah pemberitahuan jadwal kampanye dari berbagai pasangan calon. Hingga 11 Oktober 2024, pihaknya telah menerima 496 pemberitahuan jadwal kampanye, yang diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir periode kampanye pada 3 November 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kecamatan Ngaliyan mencatat jumlah kegiatan kampanye terbanyak dengan 85 kegiatan, diikuti oleh Kecamatan Banyumanik yang mencatat 73 kegiatan. Ini menunjukkan tingginya intensitas kampanye di wilayah tersebut dan menjadi fokus pengawasan Bawaslu.
Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pengawasan
Dalam upaya memastikan Pilkada Semarang 2024 berjalan lancar, Bawaslu Kota Semarang turut mengajak masyarakat untuk aktif dalam melaporkan dugaan pelanggaran kampanye. Arief menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pemilihan. “Kami berharap masyarakat berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilwakot Semarang,” ujarnya.
Ia juga memberikan imbauan kepada tim kampanye serta pasangan calon untuk selalu tertib dalam menyampaikan pemberitahuan jadwal kampanye. Hal ini, menurutnya, sangat penting agar seluruh proses kampanye berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.
“Kami meminta tim kampanye dan pasangan calon untuk patuh dalam menyampaikan pemberitahuan jadwal kampanye. Ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 yang mengatur tentang jadwal dan pelaksanaan kampanye, materi kampanye, metode pelaksanaan kampanye, pemberitaan, penyiaran, dan iklan layanan masyarakat,” tegas Arief Rahman.
Bawaslu Berkomitmen untuk Pengawasan Ketat
Dengan makin meningkatnya kegiatan kampanye di berbagai kecamatan, Bawaslu Semarang menegaskan komitmennya untuk mengawasi seluruh proses secara ketat dan adil. Hal ini untuk memastikan setiap pasangan calon mematuhi aturan yang berlaku, serta menjaga agar Pilwakot Semarang 2024 berlangsung dengan kondusif.
Arief Rahman juga menyebut bahwa sinergi antara Bawaslu dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan proses demokrasi yang lebih baik. Pengawasan yang dilakukan tidak hanya sebatas memantau jalannya kampanye, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait aturan yang berlaku dalam tahapan kampanye.
Dengan langkah-langkah pengawasan ini, Bawaslu berharap tingkat partisipasi pemilih di Kota Semarang akan meningkat, serta mampu menciptakan suasana yang kondusif dan damai selama masa kampanye berlangsung. Partisipasi aktif masyarakat dan tertibnya tim kampanye dalam mengikuti aturan diharapkan dapat menghasilkan Pilwakot yang berkualitas dan mencerminkan kehendak masyarakat Semarang.
Kampanye Pilwakot 2024 di Kota Semarang menjadi ajang penting untuk menentukan masa depan kepemimpinan kota ini. Dengan pengawasan ketat dari Bawaslu serta dukungan aktif dari masyarakat, diharapkan pemilu ini berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat, sesuai dengan harapan semua pihak.
