TransparanNews, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada mitra dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengundurkan diri. Pernyataan ini disampaikan Dadan dalam konferensi pers yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan.
Dalam penjelasannya, Dadan menyebutkan bahwa semua mitra yang telah terdaftar dan beroperasi dalam program ini tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka. “Sampai sejauh ini, yang sudah menjadi mitra badan gizi tidak ada yang mundur,” ungkapnya dengan tegas.
Proses Verifikasi Mitra
Dadan menjelaskan bahwa mitra yang mundur dari program ini adalah mereka yang masih dalam tahap verifikasi. “Yang mundur itu yang mendaftar ketika diverifikasi dan tidak memenuhi syarat yang ditentukan,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa proses seleksi dan verifikasi mitra dilakukan dengan ketat untuk memastikan kualitas dan komitmen terhadap program.
Dadan juga mengonfirmasi bahwa semua mitra yang sudah aktif dalam program ini tidak menghadapi masalah terkait pengunduran diri. “Jadi, tidak ada yang sudah berjalan itu mundur, tidak ada,” tegasnya, menepis rumor yang beredar di masyarakat.
Pembayaran Mitra
Lebih lanjut, Dadan membantah adanya informasi yang menyatakan bahwa beberapa mitra belum menerima pembayaran. “Kami sudah memproses semua pembayaran,” katanya dengan penuh keyakinan. Ini menunjukkan bahwa BGN berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan semua mitra, serta memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak mereka secara tepat waktu.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sendiri adalah inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menyediakan akses kepada makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan angka malnutrisi dapat ditekan, terutama di kalangan anak-anak dan keluarga kurang mampu.
Dalam menghadapi tantangan di sektor gizi, BGN berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas program-programnya. Dengan penegasan dari Dadan Hindayana, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bahwa tidak ada masalah terkait mitra yang mundur atau keterlambatan pembayaran. Melalui transparansi dan komunikasi yang baik, BGN berharap dapat membangun kepercayaan publik terhadap program-program yang dijalankannya demi kesejahteraan masyarakat.