Alasan Jokowi dan Heru Budi Absen dalam Perayaan Malam Tahun Baru Pemprov DKI Jakarta

TransparanNews, Jakarta — Perayaan malam Tahun Baru 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berlangsung meriah dengan acara bertajuk “Bentang Harapan JAKasa”. Acara

Redaksi

TransparanNews, Jakarta — Perayaan malam Tahun Baru 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berlangsung meriah dengan acara bertajuk “Bentang Harapan JAKasa”. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, ketidakhadiran dua sosok yang dinanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menjadi perhatian utama.

Mengapa Jokowi Absen?

Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Presiden ke-7 RI, kehadiran Jokowi di acara ini tentu dinanti banyak pihak. Namun, Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa Jokowi tidak dapat hadir karena memilih untuk merayakan malam tahun baru bersama keluarga di Solo.

Gambar Istimewa : tvonenews.com

“Semua gubernur dan wakil gubernur diundang, termasuk Bapak Jokowi. Namun, beliau berhalangan hadir karena ingin merayakan tahun baru bersama keluarga di Solo,” kata Teguh kepada wartawan.

Meski tidak hadir secara langsung, Jokowi tetap menunjukkan perhatiannya dengan menitipkan salam hangat kepada para mantan gubernur dan wakil gubernur yang hadir dalam acara tersebut. “Pak Jokowi menitipkan salam untuk para gubernur dan wakil gubernur lainnya,” tambah Teguh.

Ketidakhadiran Heru Budi Hartono

Selain Jokowi, mantan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga absen dalam perayaan ini. Teguh menyampaikan bahwa Heru saat ini sedang berada di Yogyakarta dan tidak dapat hadir dalam acara tersebut. Sama seperti Jokowi, Heru juga menitipkan salam kepada seluruh tokoh yang hadir di acara Bentang Harapan JAKasa.

“Kami mendapat kabar bahwa Bapak Heru sedang di Yogyakarta. Beliau juga menitipkan salam untuk para gubernur lainnya,” ungkap Teguh.

Perayaan “Bentang Harapan JAKasa”

Acara Bentang Harapan JAKasa sendiri merupakan momen spesial dalam menyambut Tahun Baru 2025. Kegiatan utama dalam acara ini adalah pembentangan kain putih sepanjang 500 meter di berbagai wilayah di Jakarta, simbol harapan dan doa untuk masa depan ibu kota. Kain tersebut diisi dengan pesan-pesan dan tanda tangan warga sebagai bentuk partisipasi mereka dalam menyongsong ulang tahun ke-500 Kota Jakarta.

Acara ini juga dihadiri oleh para mantan gubernur, termasuk Fauzi Bowo dan Anies Baswedan, yang ikut meramaikan perayaan dengan berbagi kenangan dan harapan untuk Jakarta. Kehadiran mereka memberikan nuansa nostalgia sekaligus optimisme bagi warga Jakarta yang turut menyaksikan.

Pesan dan Makna dari Ketidakhadiran

Walaupun Jokowi dan Heru Budi tidak hadir secara langsung, pesan dan salam yang mereka titipkan menunjukkan komitmen mereka untuk tetap terhubung dengan sejarah dan masyarakat Jakarta. Keduanya memiliki alasan yang dapat dimengerti, yaitu merayakan tahun baru bersama keluarga dan berada di luar kota.

Ketidakhadiran ini justru memberikan ruang bagi tokoh-tokoh lain untuk menonjolkan perannya dalam acara tersebut. Bentang Harapan JAKasa tidak hanya menjadi ajang nostalgia, tetapi juga simbol persatuan dan harapan untuk masa depan Jakarta yang lebih baik.

Perayaan malam tahun baru di Jakarta selalu menjadi momen istimewa bagi warganya, dan acara Bentang Harapan JAKasa berhasil merepresentasikan semangat kebersamaan serta optimisme. Meskipun Jokowi dan Heru Budi tidak hadir, acara ini tetap sukses menciptakan kenangan indah bagi semua yang hadir.

Dengan usia ke-5 abad yang semakin dekat, Jakarta terus menata diri untuk menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan penuh harapan. Salam tahun baru, Jakarta!

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post