6 Bendungan Siap Diresmikan Awal 2025, Dorong Swasembada Pangan dan Air

TransparanNews, Pemerintah Indonesia terus melangkah maju dalam mencapai visi swasembada pangan dan air. Sebagai bagian dari inisiatif besar ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap meresmikan

Redaksi

TransparanNews, Pemerintah Indonesia terus melangkah maju dalam mencapai visi swasembada pangan dan air. Sebagai bagian dari inisiatif besar ini, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) siap meresmikan enam bendungan baru di lima provinsi pada awal tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap ketahanan pangan, pengelolaan sumber daya air, serta pengurangan risiko banjir di berbagai wilayah.

Gambar Istimewa : rmolaceh.id

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan pentingnya infrastruktur sumber daya air dalam mencapai swasembada pangan. “Kita sepakat bahwa infrastruktur sumber daya air sangat penting untuk mendukung sasaran swasembada pangan. Oleh karena itu, pengembangan bendungan, irigasi, dan infrastruktur terkait terus kita lanjutkan hingga ke tingkat sawah,” ujar Dody, Minggu (12/1/2025).

Bendungan Siap Diresmikan

Enam bendungan yang akan diresmikan adalah:

  1. Bendungan Rukoh di Kabupaten Pidie, Aceh.
  2. Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
  3. Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
  4. Bendungan Sidan di Bali.
  5. Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
  6. Bendungan Meninting di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Berikut adalah rincian manfaat dan keunggulan dari masing-masing bendungan:

Bendungan Rukoh

  • Kapasitas Tampung: 128 juta m³
  • Manfaat:
    • Irigasi seluas 11.950 hektar dengan pola tanam padi-padi-palawija.
    • Intensitas tanam mencapai 300%.
    • Pengurangan potensi banjir hingga 89,62%.
    • Penyediaan air baku sebesar 0,90 m³/detik.
    • Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 140 MW.
  • Anggaran: Rp 1,7 triliun (2018-2024).

Bendungan Keureuto

  • Kapasitas Tampung: 216 juta m³
  • Manfaat:
    • Irigasi untuk 9.455 hektar lahan.
    • Suplai air baku sebesar 0,5 m³/detik untuk lima kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.
    • Potensi listrik 6,34 MW.
    • Reduksi banjir hingga 30% di Kecamatan Matang Kuli, Lhoksukon, dan Tanah Luas.
  • Anggaran: Rp 2,73 triliun (2016-2024).

Bendungan Jlantah

  • Kapasitas Tampung: 10,97 juta m³
  • Manfaat:
    • Irigasi seluas 1.494 hektar.
    • Reduksi banjir di area seluas 87 hektar.
    • Penyediaan air baku sebesar 0,1 m³/detik.
    • Potensi listrik sebesar 0,6 MW.
  • Anggaran: Rp 1,02 triliun (2019-2024).

Bendungan Sidan

  • Kapasitas Tampung: 5,76 juta m³
  • Manfaat:
    • Penyediaan air baku sebesar 1,75 m³/detik.
    • Potensi listrik tenaga mikrohidro sebesar 0,65 MW.
  • Anggaran: Rp 1,8 triliun (2018-2024).

Bendungan Marangkayu

  • Kapasitas Tampung: 12,3 juta m³
  • Manfaat:
    • Irigasi seluas 1.500 hektar.
    • Penyediaan air baku sebesar 0,45 m³/detik.
    • Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) 135 kWh.
  • Anggaran: Rp 191,26 miliar (2023-2024).

Bendungan Meninting

  • Kapasitas Tampung: 12 juta m³
  • Manfaat:
    • Irigasi untuk 1.559 hektar.
    • Penyediaan air baku sebesar 0,15 m³/detik.
    • Potensi listrik 0,8 MW.
  • Anggaran: Rp 1,4 triliun (2019-2024).

Dampak Positif Bendungan

Peresmian keenam bendungan ini tidak hanya mendukung program swasembada pangan, tetapi juga memberikan manfaat strategis seperti:

  • Meningkatkan intensitas tanam dan hasil pertanian.
  • Mengurangi risiko banjir yang dapat merusak infrastruktur dan lahan pertanian.
  • Menyediakan sumber energi terbarukan melalui pembangkit listrik tenaga air.
  • Memastikan ketersediaan air baku untuk kebutuhan domestik dan industri.

Dengan investasi besar dari APBN, pemerintah menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Harapannya, keberadaan bendungan-bendungan ini mampu menjadi fondasi penting bagi Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan dan air untuk generasi mendatang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post