TransparanNews, Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pernyataan tegas mengenai masa depan Marcus Rashford di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Amorim menegaskan bahwa Rashford tetap menjadi bagian dari rencana Manchester United meski akhir-akhir ini tidak terlihat dalam daftar pemain inti.
Pada laga perempat final Carabao Cup melawan Tottenham Hotspur, Jumat (20/12/2024) dini hari WIB, Rashford kembali tidak disertakan dalam skuad. Laga tersebut berakhir dengan kekalahan dramatis bagi United, 3-4, di mana Tottenham mencetak gol melalui dua gol Dominic Solanke, serta kontribusi dari Dejan Kulusevski dan Son Heung-min. Sementara itu, tiga gol United dicetak oleh Joshua Zirkzee, Amad Diallo, dan Jonny Evans.
Gambar Istimewa : promediateknologi.id
Menanggapi situasi tersebut, Amorim menyampaikan pandangannya dalam wawancara resmi seusai pertandingan. “Besok kami akan berlatih, dan Rashford akan ada di sana untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” ujar Amorim, dikutip dari laman resmi klub pada Jumat (20/12/2024). Ia juga menambahkan, “Dia adalah pemain United, dan semua orang punya masa depan di Manchester United.”
Absennya Rashford dalam Laga Krusial
Sebelumnya, Rashford juga absen dalam kemenangan penting Manchester United atas rival sekota, Manchester City, dengan skor 2-1 pada akhir pekan lalu. Absennya Rashford dalam dua pertandingan berturut-turut ini memunculkan spekulasi mengenai posisinya di tim utama.
Di tengah situasi ini, muncul kabar bahwa Rashford memiliki keinginan untuk meninggalkan Old Trafford. Dalam sebuah wawancara eksklusif bersama jurnalis olahraga Inggris, Henry Winter, Rashford mengungkapkan bahwa dirinya mempertimbangkan tantangan baru di luar Manchester United. “Bagi saya, secara pribadi, saya rasa saya siap untuk tantangan baru dan langkah berikutnya,” ujar Rashford seperti yang diungkapkan oleh Winter melalui akun X pribadinya pada Rabu (18/12/2024).
Masa Depan Rashford di Bawah Ruben Amorim
Meski demikian, pernyataan Amorim memberikan harapan bahwa klub masih mempertimbangkan Rashford sebagai bagian penting dari proyek jangka panjangnya. Pelatih asal Portugal tersebut dikenal memiliki filosofi permainan yang menekankan pada pengembangan pemain muda dan memanfaatkan kemampuan individu pemain secara maksimal. Dengan usia Rashford yang masih relatif muda, 27 tahun, banyak yang percaya bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan di Manchester United.
Namun, keputusan akhir tampaknya akan sangat bergantung pada komunikasi antara Rashford, Amorim, dan manajemen klub. Jika Rashford benar-benar memutuskan untuk hengkang, United mungkin harus mencari pengganti yang setara untuk mengisi posisinya di lini serang.
Tantangan bagi Manchester United
Manchester United saat ini berada dalam masa transisi di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Kekalahan dari Tottenham dalam ajang Carabao Cup menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, terutama dalam konsistensi permainan. Kehilangan pemain kunci seperti Marcus Rashford tentu akan menjadi tantangan tambahan bagi Amorim.
Pertanyaan besar yang kini menghantui penggemar adalah: apakah Rashford akan tetap bertahan dan membuktikan diri di bawah Ruben Amorim, ataukah ia akan mencari petualangan baru di klub lain? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan terungkap dalam beberapa minggu mendatang, terutama menjelang pembukaan bursa transfer Januari.
Dengan perkembangan ini, satu hal yang pasti: masa depan Marcus Rashford di Manchester United akan terus menjadi sorotan utama di dunia sepak bola.