TransparanNews, Keputusan FC Copenhagen untuk tidak memperpanjang kontrak Kevin Diks telah meninggalkan rasa kecewa mendalam bagi pemain berusia 28 tahun itu. Kontrak Diks akan resmi berakhir pada Juni 2025, dan ia akan berstatus bebas transfer. Meski demikian, Kevin Diks menegaskan bahwa kepergiannya bukanlah keputusan pribadi, melainkan pilihan klub.
“Saya ingin menjelaskan bahwa ini bukan keputusan saya. Saya tidak pernah ingin meninggalkan klub ini,” ujar Kevin Diks dalam wawancara dengan Tipsbladet, Rabu (18/12/2024). Pernyataannya mencerminkan rasa frustrasi atas keputusan yang diambil oleh manajemen klub.
Kenyamanan dan Dukungan di FC Copenhagen
Selama membela FC Copenhagen, Kevin Diks mengaku merasa nyaman. Ia telah mendapatkan sambutan hangat dari klub, penggemar, dan lingkungan sekitar. Bahkan, keluarganya juga sudah menetap di Copenhagen, yang menjadi salah satu alasan kuat dirinya ingin tetap bertahan.
Gambar Istimewa : inilah.com
“Saya sangat menyukai klub ini, stadionnya, serta dukungan dari para fans. Saya juga merasa keluarga saya bahagia di sini. Jika saya harus pergi, itu akan sangat menyedihkan,” ungkap Diks dengan nada emosional.
Menurut Diks, ia sangat menghormati klub dan penggemarnya. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen. “Mereka tahu apa yang telah terjadi, dan ini adalah keputusan mereka, bukan saya,” tambahnya.
Tawaran dari Klub Italia dan Jerman
Meskipun masa depan di FC Copenhagen telah ditutup, Kevin Diks tidak kekurangan peminat. Saat ini, dua klub besar menunjukkan minat untuk merekrut pemain yang dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid ini. Klub asal Italia Como dan tim Bundesliga Borussia Mönchengladbach dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan tanda tangan Diks.
“Ada beberapa hal yang sangat penting untuk saya pikirkan dalam kontrak berikutnya. Saya merasa pantas mendapatkan perlakuan yang lebih baik,” ujar Diks, mengisyaratkan harapannya untuk mendapatkan kesempatan bermain di klub yang menghargai kontribusinya.
Keputusan Berat yang Menghampiri
Diks kini berada dalam situasi yang memaksanya untuk mempertimbangkan berbagai pilihan dengan matang. Kontrak berikutnya disebut sebagai salah satu momen krusial dalam kariernya. Ia menyadari bahwa keputusan ini tidak hanya akan memengaruhi dirinya secara profesional, tetapi juga kehidupan pribadinya bersama keluarga.
Meski kecewa dengan situasi yang terjadi di FC Copenhagen, Kevin Diks tetap menghormati keputusan klub dan berharap dapat menemukan klub baru yang cocok dengan aspirasi dan ambisinya.
Akankah Kevin Diks melanjutkan kariernya di Italia atau Jerman? Jawabannya mungkin akan terungkap dalam beberapa bulan mendatang, ketika ia menentukan klub mana yang akan menjadi pelabuhan baru dalam perjalanan karier sepakbolanya.
Dengan sikap profesional dan performa konsisten yang telah ia tunjukkan, Kevin Diks diyakini akan terus menjadi pemain yang menarik perhatian di pasar transfer. Kita tunggu langkah berikutnya!
