Mardiono Siap Jadi Ketua Umum PPP Jika Diberi Amanah

TransparanNews, Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menyampaikan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum PPP pada Muktamar 2025, namun

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, menyampaikan kesiapannya untuk maju sebagai calon ketua umum PPP pada Muktamar 2025, namun dengan syarat ia mendapatkan amanah dari partai. Pernyataan ini ia sampaikan seusai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP yang berlangsung di Ancol, Jakarta.

“Saya tidak pernah memburu jabatan,” ujar Mardiono dengan tegas. Ia menegaskan bahwa selama 27 tahun mengabdi di PPP, ia tidak sekalipun menunjukkan ambisi untuk menduduki posisi tertentu.

Komitmen Terhadap Amanah

Meski demikian, Mardiono menyatakan kesiapannya untuk mengemban tanggung jawab sebagai ketua umum jika ada dorongan resmi dari partai. Menurutnya, amanah adalah sesuatu yang harus dijalankan, seperti layaknya seorang prajurit yang selalu siap memenuhi panggilan tugas.

Gambar Istimewa : pikiran-rakyat.com

“Kalau saya diberi amanah, saya jalankan. Kalau dipanggil, saya hadir. Tapi kalau tidak, saya tidak akan memburu itu,” jelasnya. Filosofi ini, katanya, adalah prinsip yang ia pegang teguh selama perjalanan panjangnya di dunia politik dan pengabdian.

Belum Ada Dorongan Resmi

Saat ini, Mardiono mengungkapkan bahwa belum ada dorongan resmi yang memintanya maju sebagai calon ketua umum PPP. Meski begitu, ia mengakui bahwa pembicaraan informal terkait hal tersebut sempat terjadi di kalangan internal.

“Dalam forum resmi, tidak ada pembahasan soal pencalonan ketua umum,” ujar Mardiono. Namun, dalam obrolan sehari-hari, menurutnya, hal itu menjadi topik yang wajar muncul di antara sesama kader partai.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menjaga jarak dengan para kader maupun pengurus lainnya, baik itu ketua maupun wakil ketua umum. Hal ini, menurutnya, membuat komunikasi informal tetap berjalan baik di lingkup partai.

Muktamar 2025 dan Tantangan PPP

Muktamar 2025 akan menjadi momen penting bagi PPP dalam menentukan arah kepemimpinan baru. Sebagai salah satu partai politik tertua di Indonesia, PPP menghadapi tantangan besar untuk menjaga eksistensinya di tengah dinamika politik nasional.

Sementara itu, kepemimpinan Mardiono sebagai Plt Ketua Umum selama ini dinilai mampu menjaga stabilitas internal partai. Namun, siapa yang akan menjadi nahkoda PPP ke depan masih menjadi pertanyaan besar, terutama di tengah dinamika politik yang semakin kompleks menjelang Pemilu 2029.

Mardiono menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali bahwa dirinya siap mengemban amanah jika itu memang menjadi kepercayaan partai. Namun, ia juga menekankan bahwa keputusannya tidak didasarkan pada ambisi pribadi.

“Perjalanan saya adalah tentang pengabdian, bukan tentang mengejar jabatan,” tuturnya.

Keputusan siapa yang akan memimpin PPP ke depan tentu akan sangat bergantung pada dinamika di Muktamar 2025. Namun, sosok seperti Mardiono yang berpegang pada prinsip pengabdian tentu menjadi salah satu figur yang patut diperhitungkan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post