Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

TransparanNews, Jakarta – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok pangan nasional berada dalam kondisi

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok pangan nasional berada dalam kondisi aman. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat di tengah lonjakan permintaan yang biasa terjadi pada momen akhir tahun.

Kepala Badan Pangan Nasional, Rachmat Nugraha, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan dan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, distributor, dan asosiasi petani. “Kami telah memastikan bahwa rantai pasokan pangan berjalan dengan lancar, dan stok bahan pangan pokok mencukupi hingga memasuki tahun baru,” ujar Rachmat saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Harga Bahan Pokok Terkendali

Salah satu kekhawatiran masyarakat saat musim liburan adalah potensi kenaikan harga bahan pokok. Namun, Rachmat menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga stabilitas harga. Pemerintah bekerja sama dengan para pelaku usaha untuk memastikan bahwa distribusi berjalan tanpa hambatan.

Gambar Istimewa : jogjakota.go.id

“Kami juga akan menggelar operasi pasar di beberapa wilayah strategis untuk menekan kemungkinan adanya spekulan yang mencoba memanfaatkan momen ini,” tambahnya. Operasi pasar ini akan difokuskan pada komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur ayam yang biasanya mengalami kenaikan permintaan yang signifikan.

Pantauan di Lapangan

Dalam pantauan langsung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, pada Sabtu (14/12/2024), pedagang sembako tampak sibuk merapikan barang dagangannya. Beberapa pedagang mengungkapkan bahwa pasokan barang dari distributor masih lancar, sehingga mereka tidak menghadapi kendala besar dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Salah satu pedagang, Siti Aminah, mengatakan bahwa harga beras dan minyak goreng relatif stabil dalam beberapa minggu terakhir. “Kami bersyukur stok aman. Kalau begini, masyarakat bisa belanja dengan nyaman tanpa khawatir harga melonjak tinggi,” ujarnya.

Strategi Pemerintah Menghadapi Lonjakan Permintaan

Untuk mengantisipasi potensi lonjakan permintaan, pemerintah telah menyiapkan beberapa langkah strategis. Selain operasi pasar, Bapanas juga memperketat pengawasan di pintu-pintu distribusi utama seperti pelabuhan dan gudang logistik. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan di pasar.

Di sisi lain, Kementerian Pertanian juga memastikan bahwa produksi bahan pangan strategis seperti beras dan jagung tetap optimal. “Kami mengimbau petani untuk terus meningkatkan produksi sambil menjaga kualitas hasil panen mereka. Kami juga siap memberikan dukungan berupa subsidi pupuk dan program pendampingan teknis,” kata Menteri Pertanian, Sri Handayani.

Masyarakat Diminta Bijak

Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja, terutama menjelang perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru. Konsumen diimbau untuk membeli sesuai kebutuhan dan menghindari perilaku panic buying yang justru dapat mengganggu kestabilan pasar.

“Kami optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, semua kebutuhan pangan akan terpenuhi dengan baik. Tidak ada alasan untuk khawatir,” tutup Rachmat.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah, masyarakat diharapkan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa harus memikirkan kekhawatiran akan ketersediaan atau harga pangan. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memastikan kesejahteraan rakyat selama momen-momen penting dalam kalender nasional.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post