TransparanNews, Solo – Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Laos setelah pertandingan sengit di Grup B Piala AFF 2024 berakhir imbang 3-3. Duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis malam ini menjadi laga penuh drama, diwarnai gol cepat, kartu merah, dan momen-momen menegangkan di lapangan.
Babak Pertama: Aksi Balas Membalas Gol
Sejak peluit pertama dibunyikan, Timnas Indonesia langsung berinisiatif menyerang. Namun, kejutan datang dari Laos, yang berhasil mencetak gol lebih dahulu pada menit ke-9. Phousomboun Penyavong mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan kerasnya membentur pemain Indonesia, sehingga bola berubah arah dan mengecoh kiper Daffa Fasya.
Gambar Istimewa : detik.net.id
Tidak butuh waktu lama, Timnas Indonesia memberikan respons cepat. Pada menit ke-12, Kadek Arel memanfaatkan kemelut di depan gawang Laos untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, hanya berselang satu menit, Laos kembali unggul lewat aksi Phatana Phommathep, yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Indonesia. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Laos.
Meski tertinggal, Indonesia tetap menunjukkan semangat juang. Pada menit ke-18, Pratama Arhan melancarkan lemparan jauh khasnya yang diteruskan oleh Muhammad Ferarri menjadi gol. Skor kembali imbang 2-2, yang bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Kartu Merah dan Gol Penyelamat
Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Asnawi Mangkualam, Zanadin Fariz, dan Victor Dethan. Pergantian ini memberikan dorongan baru bagi permainan Indonesia, tetapi peluang demi peluang yang tercipta belum mampu mengubah skor.
Situasi semakin sulit bagi Timnas Indonesia ketika Marselino Ferdinan mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-63. Pemain muda berbakat yang bermain di Oxford United itu harus meninggalkan lapangan lebih awal, membuat Indonesia bermain dengan 10 orang.
Meski bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Indonesia justru berhasil mencetak gol ketiga pada menit ke-70. Muhammad Ferarri kembali menjadi pahlawan dengan sundulannya yang memanfaatkan umpan akurat dari Dony Tri Pamungkas. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Indonesia.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Pada menit ke-76, Laos menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat gol Peter Phanthavong, yang memanfaatkan umpan pendek Soukphachan Lueanthala di dalam kotak penalti. Gol ini memastikan pertandingan kembali berjalan dalam tensi tinggi hingga akhir.
Momen Kontroversial di Injury Time
Drama belum berakhir. Di masa injury time, Asnawi Mangkualam dijatuhkan di dalam kotak penalti, tetapi wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Keputusan tersebut memicu protes dari pemain dan staf pelatih Indonesia, namun pertandingan tetap berlanjut hingga peluit panjang dibunyikan.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Hasil imbang ini menempatkan Indonesia dalam posisi yang cukup rumit di Grup B. Meski demikian, semangat juang yang ditunjukkan para pemain patut diapresiasi. Pelatih Shin Tae-yong dipastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa tim menjelang laga berikutnya.
Piala AFF 2024 masih panjang, dan Indonesia memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi di klasemen. Dukungan penuh dari suporter Garuda tentu menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk tampil lebih baik di laga-laga mendatang.
Tetap semangat, Garuda Muda! Mari kita terus dukung perjuangan Timnas Indonesia di pentas internasional
