TransparanNews, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng TNI Angkatan Darat (TNI AD) dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan kemandirian pangan nasional secepat mungkin.
“Hari ini kami berkolaborasi dan menandatangani komitmen untuk mencapai swasembada pangan sesegera mungkin sesuai arahan Bapak Presiden Republik Indonesia,” ungkap Mentan dalam pernyataan yang dikutip dari Antara.
Rapat Koordinasi Nasional untuk Kedaulatan Pangan
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Rapat Koordinasi Swasembada Pangan bersama jajaran TNI AD, serta kepala dinas pertanian dari tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi. Rapat ini dilaksanakan secara langsung dan daring, melibatkan seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Merauke hingga Aceh. Tujuannya adalah memperkuat kesiapan bersama untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Gambar Istimewa : antaranews.com
Dalam rapat tersebut, Mentan menjelaskan bahwa program percepatan swasembada pangan telah dimulai dengan memastikan ketersediaan sarana produksi seperti pupuk, alat mesin pertanian (alsintan), dan dukungan logistik lainnya. “Semua persiapan dilakukan, dari ketersediaan pupuk hingga alat mesin pertanian. Mulai dari Merauke sampai Aceh, semua sudah tersedia di lapangan,” jelasnya.
Implementasi Program Dimulai 2025
Program percepatan swasembada pangan ini akan sepenuhnya diimplementasikan mulai 1 Januari 2025. Kementan telah menjadwalkan pengiriman sarana produksi pertanian ke berbagai daerah sebagai langkah awal pelaksanaan program.
“Kami memastikan segala kebutuhan, mulai dari pupuk hingga alat mesin pertanian, sudah tersedia di lapangan. Mulai Januari, semuanya akan berjalan sesuai rencana,” tegas Mentan.
Selain itu, Mentan juga menyebutkan bahwa kolaborasi melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AD untuk mendampingi program peningkatan produksi padi dan kepolisian untuk program jagung. Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) juga turut berperan dalam pengelolaan irigasi guna mendukung sektor pertanian.
“Kerja sama ini mencakup berbagai elemen. TNI akan mendampingi produksi padi, kepolisian untuk jagung, serta Kementerian Desa dalam pengembangan hortikultura. Ini adalah bentuk sinergi yang strategis,” tambah Mentan.
Dukungan Penuh TNI AD
Letjen TNI Tandyo Budi R, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), menyatakan bahwa seluruh prajurit TNI AD siap mendukung program percepatan swasembada pangan. Mereka akan memberikan pendampingan dan pengawalan untuk memastikan program berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
“TNI AD akan mendampingi dan mengawal seluruh program sesuai instruksi Presiden. Kami siap memastikan target swasembada pangan dapat tercapai,” ujar Tandyo.
Pendampingan ini melibatkan optimalisasi program yang telah dirancang oleh Kementerian Pertanian. Dukungan TNI AD diharapkan dapat mempercepat realisasi visi swasembada pangan yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kolaborasi untuk Masa Depan Pangan Indonesia
Kolaborasi antara Kementan, TNI AD, kepolisian, serta berbagai instansi lainnya merupakan langkah strategis untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia. Dengan sinergi yang terintegrasi, program swasembada pangan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap kedaulatan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
Implementasi program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun masa depan pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari seluruh elemen bangsa, target swasembada pangan tidak lagi menjadi sekadar mimpi, melainkan realitas yang dapat diraih dalam waktu dekat.