TransparanNews, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan hasil survei konsumen yang menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi pada November 2024. Hasil survei ini menggambarkan bahwa optimisme konsumen terhadap perekonomian terus mengalami perbaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
“Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 tercatat sebesar 125,9, meningkat dibandingkan IKK Oktober 2024 yang sebesar 121,1,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam pernyataannya, Senin (9/12/2024).
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini dan Ekspektasi Konsumen Menguat
Peningkatan kepercayaan konsumen ini didukung oleh kenaikan pada dua komponen utama, yakni Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE pada November 2024 tercatat sebesar 113,5, naik dari 109,9 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IEK mencapai 138,3, lebih tinggi dibandingkan 132,4 pada Oktober 2024.
Gambar Istimewa : law-justice.co
Ramdan menjelaskan bahwa penguatan ini tidak hanya terjadi pada satu aspek, tetapi mencakup seluruh komponen pembentuk indeks. “Peningkatan IEK mencerminkan optimisme masyarakat terhadap berbagai aspek ekonomi, seperti penghasilan, lapangan kerja, dan kegiatan usaha,” jelasnya.
Secara detail, ekspektasi penghasilan konsumen meningkat dari 138,4 menjadi 141,7. Harapan terhadap ketersediaan lapangan kerja juga naik dari 129,5 menjadi 136,8, sedangkan optimisme terhadap kegiatan usaha melonjak dari 129,2 menjadi 136,2.
Keseimbangan Pendapatan dan Konsumsi Stabil
Selain optimisme yang meningkat, survei BI juga menunjukkan stabilitas pada proporsi pengeluaran konsumen. Proporsi pendapatan yang digunakan untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat tetap berada pada angka 74,4 persen, sementara proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) tetap sebesar 10,5 persen. Di sisi lain, proporsi pendapatan yang disimpan (saving to income ratio) stabil di angka 15,1 persen.
“Data ini menunjukkan bahwa konsumen tetap mengelola pendapatannya secara seimbang meskipun tingkat keyakinan terhadap ekonomi sedang tinggi,” tambah Ramdan.
Optimisme Enam Bulan ke Depan
Ekspektasi terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan mendatang juga terus menunjukkan tren positif. IEK yang mencapai 138,3 pada November 2024 diprediksi akan terus meningkat. Ramdan menambahkan, peningkatan ini menjadi sinyal bahwa masyarakat percaya perekonomian Indonesia akan semakin kuat dalam beberapa bulan ke depan.
Peningkatan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk prospek penghasilan yang lebih baik, peningkatan peluang kerja, dan ekspansi pada berbagai sektor usaha.
Analisis Dampak terhadap Perekonomian
Optimisme yang tercermin dari survei BI ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan meningkatnya keyakinan konsumen, diharapkan terjadi peningkatan aktivitas konsumsi rumah tangga yang menjadi salah satu kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Ekonom sepakat bahwa kepercayaan konsumen adalah indikator penting dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara. Ketika konsumen merasa yakin terhadap kondisi ekonomi, mereka cenderung mengalokasikan pendapatan untuk konsumsi dan investasi, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hasil survei konsumen BI pada November 2024 menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap prospek ekonomi Indonesia. Kenaikan pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE), dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) mencerminkan optimisme yang luas terhadap berbagai aspek ekonomi, termasuk penghasilan, peluang kerja, dan kegiatan usaha.
Dengan menjaga stabilitas makroekonomi dan memperkuat berbagai kebijakan, optimisme ini diharapkan dapat terus mendorong perekonomian Indonesia menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.