Polri Tegaskan Kasus Firli Bahuri Tetap Berjalan Secara Profesional

TransparanNews, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses hukum terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang telah

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses hukum terhadap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, yang telah ditetapkan sebagai tersangka, tetap berjalan tanpa hambatan. Penegasan ini disampaikan oleh Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menjawab kekhawatiran berbagai pihak mengenai lambannya penanganan kasus tersebut.

“Kami pastikan penanganan perkara ini berjalan secara profesional, transparan, dan akuntabel, serta bebas dari segala bentuk intervensi,” ujar Ade Safri, Selasa (19/11/2024).

Kasus yang Memicu Sorotan Publik

Kasus ini menjadi perhatian luas setelah Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melayangkan gugatan atas dugaan lambannya proses hukum terhadap Firli Bahuri. Mereka menilai penanganan kasus yang melibatkan mantan pimpinan lembaga antirasuah ini terlalu berlarut-larut.

Gambar Istimewa : antikorupsi.org

Namun, Ade Safri menegaskan bahwa proses hukum masih berlangsung sesuai dengan prosedur. “Penanganan kasus ini dilakukan dengan pendekatan profesional dan koordinasi yang intensif bersama Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri,” jelasnya.

Progres Penyidikan yang Signifikan

Menurut Ade Safri, hingga saat ini penyidikan kasus tersebut menunjukkan progres yang signifikan. “Proses penyidikan masih terus berlangsung dan berjalan dengan sangat baik. Saat ini, tim penyidik sedang melengkapi petunjuk P-19 sesuai hasil koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,” katanya.

Ade juga menegaskan tidak ada kendala berarti dalam proses penyidikan. Koordinasi yang dilakukan antara penyidik dan JPU berlangsung efektif untuk memastikan berkas perkara lengkap sebelum dilimpahkan ke tahap berikutnya.

“Semua komunikasi dan koordinasi dengan JPU di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta berjalan lancar hingga saat ini. Kami optimis dapat menyelesaikan kasus ini sesuai target waktu yang telah ditentukan,” tambahnya.

Komitmen Polri untuk Penegakan Hukum

Penegasan ini menunjukkan komitmen Polri untuk menangani kasus tindak pidana korupsi dengan prinsip keadilan. Ade Safri menjelaskan, profesionalitas dalam penanganan kasus ini tidak hanya mencakup kepatuhan terhadap prosedur hukum, tetapi juga transparansi kepada publik.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam penanganan perkara ini bisa dipertanggungjawabkan, baik kepada publik maupun kepada hukum yang berlaku,” tegasnya.

Dukungan Publik Diharapkan

Kasus Firli Bahuri ini menjadi ujian besar bagi lembaga penegak hukum dalam memperlihatkan keberpihakannya pada pemberantasan korupsi. Polri berharap masyarakat tetap memberikan kepercayaan penuh pada proses hukum yang sedang berlangsung.

“Kami meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap percaya bahwa Polri bekerja secara profesional. Kami berkomitmen menyelesaikan perkara ini hingga tuntas,” tutup Ade Safri.

Langkah Selanjutnya

Dengan kemajuan yang ada, Polri diperkirakan akan segera menyelesaikan berkas perkara untuk dilimpahkan ke pengadilan. Publik menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus ini sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

Kasus Firli Bahuri menjadi pengingat penting bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan perkara ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post