TransparanNews, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kerinduannya terhadap Tanah Air setelah menjalani kunjungan kerja luar negeri selama 10 hari. Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat berbicara dengan wartawan pada Minggu (17/11/2024) waktu setempat.
“Saya ingin segera pulang sebetulnya,” ungkapnya dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (18/11/2024).
Lawatan panjang ini menjadi salah satu agenda penting Prabowo di awal masa kepresidenannya. Selain mempromosikan Indonesia di panggung internasional, kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama dengan berbagai negara.
Fokus pada Perbaikan Ekonomi Domestik
Dalam wawancara yang sama, Prabowo menegaskan prioritasnya pada perbaikan ekonomi Indonesia di masa awal pemerintahannya. Ia menyebutkan bahwa langkah ini merupakan pondasi penting untuk memperkuat posisi Indonesia baik di dalam negeri maupun di dunia internasional.
“Tentunya, saya fokus sebetulnya bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama fokus memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik,” tegas Prabowo.
Rangkaian Perjalanan ke Empat Negara
Lawatan luar negeri Prabowo dimulai sejak 8 November 2024, dengan tujuan utama meningkatkan hubungan bilateral dan menarik investasi asing ke Indonesia. Berikut adalah agenda perjalanan Presiden:
- China (8-11 November): Membahas penguatan kerja sama ekonomi, terutama di sektor infrastruktur dan teknologi.
- Amerika Serikat (11-14 November): Fokus pada perdagangan dan investasi, termasuk pertemuan dengan para investor besar.
- Peru (14-17 November): Menjalin kerja sama di bidang agrikultur dan energi terbarukan.
- Brasil (17 November hingga saat ini): Membahas peluang kerja sama di sektor kehutanan dan ekosistem hijau.
Dalam setiap kunjungannya, Prabowo mengusung misi utama untuk mempromosikan peluang investasi dan kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
Rencana ke Inggris dan Timur Tengah
Setelah menyelesaikan kunjungannya di Brasil, Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Inggris. Di sana, ia akan bertemu dengan pemimpin bisnis dan pemerintah untuk membahas peluang ekonomi lebih lanjut. Selain itu, jika waktu memungkinkan, Prabowo juga berencana untuk mengunjungi negara-negara di Timur Tengah.
Gambar Istimewa : antaranews.com
“Nanti pulang dari sini saya akan ke Inggris untuk bicara masalah ekonomi juga. Kemungkinan kita bisa menarik investasi, dan dari situ juga saya berusaha untuk mampir ke Timur Tengah. Hanya kita lihat apakah tanggalnya cocok,” jelasnya.
Tugas Negara dan Kerinduan Pribadi
Di tengah jadwal padatnya, Prabowo mengungkapkan bahwa kerinduan terhadap Indonesia menjadi salah satu hal yang terus dirasakannya. Kerinduan ini mencerminkan kecintaan dan komitmennya untuk terus membawa perubahan positif bagi rakyat Indonesia.
Sebagai Presiden, lawatan ini merupakan langkah strategis untuk menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih baik di kancah global. Namun, ia menegaskan bahwa misi utamanya tetap untuk memperbaiki kondisi ekonomi domestik dan memenuhi kebutuhan rakyat.
Agenda kunjungan kerja luar negeri Prabowo Subianto menunjukkan tekadnya untuk memperbaiki perekonomian Indonesia dengan menjalin hubungan internasional yang lebih erat. Meski berada jauh dari Tanah Air, Presiden tetap berfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kerja sama yang strategis.