Krisis Pertahanan di Real Madrid
Real Madrid kini menghadapi situasi yang cukup pelik setelah dua pemain andalannya, Dani Carvajal dan Eder Militao, mengalami cedera serius. Militao mengalami cedera lutut parah pada awal musim, menjadikannya pemain kedua yang cedera dalam kurun waktu singkat. Kondisi ini memaksa Ancelotti untuk mencari solusi jangka panjang, terutama dengan absennya dua pilar utama hingga akhir musim. Kehilangan pemain sekelas Militao merupakan pukulan telak, mengingat perannya yang krusial sebagai salah satu bek tengah terbaik Madrid.
Gambar Istimewa : twimg.com
Menurut laporan dari Caught Offside, Real Madrid telah mengidentifikasi Jarrad Branthwaite sebagai opsi potensial untuk memperkuat barisan pertahanan mereka. Pemain berusia 22 tahun ini dinilai memiliki kemampuan mumpuni dan bisa menambah kedalaman skuad pada paruh kedua musim.
Branthwaite: Talenta Muda yang Jadi Incaran
Jarrad Branthwaite bukan nama asing di dunia sepak bola Inggris. Ia dikenal sebagai bek muda yang memiliki kemampuan fisik dan teknik yang baik, serta mampu bermain sebagai bek tengah dan bek kiri. Everton sendiri sempat menolak tawaran senilai £70 juta dari Manchester United pada bursa transfer sebelumnya. Namun, situasi kini berubah karena Branthwaite tidak lagi menjadi pemain inti di bawah arahan manajer Sean Dyche.
Cedera yang dialami Branthwaite pada bulan Agustus dan September membuatnya absen dalam beberapa pertandingan awal musim 2024-2025. Ia hanya mencatatkan waktu bermain selama 186 menit dalam empat pertandingan Liga Primer hingga saat ini. Meskipun demikian, Branthwaite tampil penuh selama 90 menit saat Everton bermain imbang tanpa gol melawan West Ham United pekan lalu, menunjukkan bahwa kondisinya sudah kembali prima.
Real Madrid Butuh Solusi Cepat
Dengan kondisi pertahanan yang rapuh, Real Madrid tidak bisa menunggu hingga musim panas untuk mendatangkan pemain baru. Isu ini semakin diperparah dengan adanya pembicaraan mengenai ketertarikan terhadap bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, yang kemungkinan akan datang dengan status bebas transfer. Namun, Ancelotti dan manajemen klub menyadari bahwa mereka membutuhkan solusi jangka pendek yang bisa langsung memberikan dampak pada paruh kedua musim.
Branthwaite dianggap sebagai pemain yang tepat karena usianya yang masih muda dan potensinya yang besar. Selain itu, masa kontraknya yang akan berakhir dalam dua setengah tahun menjadi faktor lain yang membuatnya lebih mudah direkrut. Everton tampaknya siap untuk melepas sang pemain, terutama jika performa mereka di Liga Premier tidak membaik dan jika ada tekanan dari aspek Financial Fair Play (FFP).
Apakah Everton Siap Melepas Branthwaite?
Everton menghadapi dilema. Di satu sisi, mereka ingin mempertahankan pemain muda berbakat seperti Branthwaite untuk memperkuat lini pertahanan mereka sendiri. Namun, kondisi finansial dan regulasi liga bisa memaksa mereka untuk melakukan penjualan. Branthwaite sendiri tampaknya sudah memahami situasi ini dan menyadari bahwa peluang untuk memperpanjang kontrak semakin kecil. Jika performa Everton tidak mengalami peningkatan signifikan hingga Januari, besar kemungkinan mereka akan terbuka untuk negosiasi dengan Real Madrid.
Sumber dari dalam klub menyebut bahwa negosiasi bisa dimulai segera setelah bursa transfer musim dingin dibuka. Everton kemungkinan besar akan meminta harga yang tinggi, namun Real Madrid diyakini siap mengajukan tawaran yang kompetitif untuk mengamankan jasa pemain bertahan muda tersebut.
Jika langkah Real Madrid untuk merekrut Jarrad Branthwaite berhasil, ini akan menjadi langkah penting dalam upaya mereka untuk menstabilkan lini pertahanan yang kini rentan. Dengan absennya Militao dan ketidakpastian di sektor bek kanan, Branthwaite bisa menjadi jawaban atas masalah yang dihadapi Los Blancos. Namun, semua akan bergantung pada negosiasi antara kedua klub dan kondisi Everton di klasemen Liga Premier pada awal tahun depan.
Dengan perkembangan ini, publik Santiago Bernabeu tentu berharap Real Madrid segera mendapatkan bek yang bisa memperkuat lini pertahanan mereka, agar ambisi mempertahankan gelar bisa tetap terjaga.
