Diskusi Strategis Diplomasi Internasional
Menurut Herman, pertemuan ini menjadi momen penting bagi Prabowo untuk belajar dari pengalaman SBY dalam menjalin hubungan dengan pemimpin negara lain. SBY, yang memimpin Indonesia selama dua periode, memiliki pengalaman luas dalam diplomasi internasional. Tak heran jika Prabowo memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pemahamannya terkait isu-isu global yang relevan.
Gambar Istimewa : thephrase.id
“Pak Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dalam waktu dekat. Tentu, sebagai presiden sebelumnya, Pak SBY memiliki banyak pengalaman dalam diplomasi internasional. Hal-hal seperti komunikasi politik dan kerja sama bilateral menjadi topik utama dalam diskusi mereka,” ujar Herman kepada media, Kamis (7/11/2024).
Herman menambahkan bahwa diskusi tersebut tak hanya membahas langkah strategis, tetapi juga memperkuat hubungan baik antara kedua tokoh nasional.
Persiapan Kunjungan Kerja Prabowo
Prabowo dijadwalkan untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin dunia dalam lawatan diplomatiknya. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat. Dalam diskusi dengan SBY, Prabowo mendapatkan masukan mengenai isu-isu substansial yang perlu diangkat dalam pertemuan bilateral tersebut.
“Isu-isu strategis seperti kerja sama ekonomi, keamanan, hingga penguatan hubungan politik tentu menjadi fokus utama. Pak SBY memberikan saran berdasarkan pengalamannya selama menjabat sebagai presiden,” jelas Herman.
Selain membahas isu serius, Herman menyebut bahwa suasana pertemuan tetap santai dan penuh keakraban. “Selebihnya, ya, nostalgia sambil makan nasi goreng,” katanya berseloroh.
Spekulasi Soal Dewan Pertimbangan Presiden
Pertemuan Prabowo dan SBY ini memunculkan spekulasi di kalangan publik. Banyak yang bertanya-tanya apakah ada pembahasan mengenai ajakan untuk SBY bergabung dalam Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Namun, Herman memilih untuk tidak berspekulasi mengenai hal tersebut.
“Soal itu, hanya Pak Prabowo dan Tuhan yang tahu. Saya kira yang terpenting adalah substansi diskusi mereka. Pak Prabowo baru saja menjabat sejak 20 Oktober, dan tentunya banyak hal yang perlu didiskusikan dengan para tokoh nasional lainnya,” ungkap Herman.
Herman menegaskan bahwa diskusi antara Prabowo dan SBY lebih banyak berfokus pada penguatan diplomasi dan strategi politik luar negeri.
Kolaborasi untuk Indonesia yang Lebih Baik
Pertemuan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemimpin-pemimpin bangsa, baik yang masih menjabat maupun yang sudah purna tugas. Sebagai kepala negara, Prabowo memahami bahwa pengalaman SBY dapat menjadi sumber inspirasi dalam menjalankan tugasnya, terutama di bidang diplomasi internasional.
Diplomasi yang kuat diperlukan untuk menghadapi tantangan global, seperti isu perubahan iklim, geopolitik, hingga stabilitas ekonomi. Dengan berdiskusi langsung dengan tokoh berpengalaman seperti SBY, Prabowo diharapkan dapat membawa hubungan Indonesia dengan negara lain ke tingkat yang lebih tinggi.
