TransparanNews, Jakarta — Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, berkomitmen untuk meningkatkan citra Jakarta di mata dunia jika terpilih dalam Pilgub 2024. Dalam sebuah diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Ridwan Kamil menyatakan niatnya untuk merekrut konsultan branding internasional yang akan bertugas mempromosikan Jakarta secara profesional.
Pengalaman Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat memberinya perspektif baru tentang pentingnya citra suatu wilayah. Saat berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat, ia menyaksikan bagaimana negara-negara lain seperti India dan Thailand menggunakan jasa konsultan branding untuk memperkenalkan negara mereka kepada dunia. “Banyak institusi di luar negeri yang bertanya, kenapa Indonesia belum gencar mempromosikan negaranya? Mereka hanya tahu Indonesia dari berita, itupun seringkali berita negatif,” ujar Ridwan Kamil.
Mengangkat Citra Baru untuk Jakarta
Ridwan Kamil mengakui bahwa persepsi global terhadap Jakarta masih perlu banyak perbaikan. Oleh karena itu, dalam program kerjanya, ia akan berfokus pada branding Jakarta sebagai kota yang modern, inovatif, dan ramah investasi. “Pada hari-hari pertama saya menjabat, jika terpilih, saya akan merekrut konsultan branding dan memulai kampanye besar-besaran untuk memperkenalkan Jakarta yang baru, atau ‘The New Jakarta,’” tegasnya.
Gambar Istimewa : tirto.id
Menurut RK, branding Jakarta secara efektif akan menciptakan persepsi positif yang mampu menarik perhatian investor asing maupun wisatawan internasional. Ia optimistis bahwa citra baru Jakarta sebagai kota yang terbuka, efisien, dan berorientasi pada kemajuan infrastruktur akan membawa dampak positif bagi perekonomian kota. “Ketika citra Jakarta sudah terbangun, orang akan penasaran. Mereka akan bertanya, apa itu ‘The New Jakarta’? Dan di situlah kita sampaikan Jakarta yang modern, infrastruktur yang diperbarui, izin investasi yang cepat, dan potensi wisata global yang berkembang,” jelas RK.
Inspirasi dari Negara Lain
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa idenya terinspirasi oleh iklan-iklan dari negara-negara tetangga yang sering ia temui di media internasional. Ia mencontohkan kampanye “Amazing Thailand” yang mampu mengangkat citra Thailand sebagai destinasi wisata kelas dunia. “Saya sering melihat iklan Thailand yang luar biasa agresif. Mereka tidak hanya mempromosikan produk, tapi juga citra negara. Saya berpikir, kenapa Indonesia belum melakukannya dengan skala yang sama? Kalau saya punya kewenangan, minimal Jakarta dulu yang akan saya branding-kan,” ujarnya penuh semangat.
Dukungan dari Pemerintah Pusat
RK mengungkapkan bahwa gagasan ini sebenarnya sudah pernah ia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo, namun tidak dapat terealisasi karena masa jabatan RK di Jawa Barat telah berakhir. Kini, ia berencana untuk melanjutkan ide tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto, jika terpilih nanti. Ridwan berharap agar Presiden Prabowo dapat mendukung inisiatif ini sebagai bagian dari upaya membangun citra positif Indonesia di mata internasional.
“Saya akan menyampaikan kembali rencana ini kepada Presiden Prabowo, agar kita punya konsultan branding yang benar-benar fokus menjual citra Indonesia, dimulai dari Jakarta,” kata RK. Ia yakin bahwa branding yang efektif tidak hanya akan menguntungkan Jakarta, tetapi juga membawa dampak positif bagi citra Indonesia secara keseluruhan.
Langkah Awal Mewujudkan “The New Jakarta”
RK optimistis bahwa branding yang terarah dan strategis akan mampu menarik perhatian dunia ke Jakarta. Dalam pandangannya, Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi kota kelas dunia, baik sebagai pusat bisnis, pariwisata, maupun investasi. Dengan strategi promosi yang tepat, RK yakin bahwa Jakarta bisa menjadi kota tujuan utama bagi investor dan wisatawan.
RK juga berencana untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mempercepat proses perizinan investasi sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang mendukung pengusaha lokal maupun asing. Ia ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang bukan hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga ramah terhadap dunia usaha dan pariwisata.
Melalui pencitraan positif dan strategi branding profesional, Ridwan Kamil berharap Jakarta bisa dikenal sebagai “The New Jakarta”—kota yang modern, dinamis, dan siap bersaing di level internasional. Harapannya, dengan branding yang kuat, Jakarta tidak hanya dikenal sebagai ibu kota negara tetapi juga sebagai kota dengan daya tarik global.
Menghadapi Tantangan dan Harapan
Meski demikian, tantangan masih menanti di depan. Menyulap citra kota sebesar Jakarta bukanlah hal yang mudah, terlebih dengan berbagai masalah perkotaan yang masih ada. Namun, RK tetap optimistis bahwa branding Jakarta yang positif akan mempengaruhi persepsi masyarakat global dan meningkatkan daya saing Jakarta di kancah internasional.
Dalam beberapa bulan ke depan, publik akan menyaksikan bagaimana Ridwan Kamil menerjemahkan visi “The New Jakarta” ini ke dalam aksi nyata. Jika berhasil, strategi branding ini bukan hanya akan mempengaruhi perekonomian Jakarta, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di mata dunia.
