TransparanNews, Jakarta – Dalam Rapat Paripurna keenam DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025, keputusan penting terkait naturalisasi tiga pemain sepak bola disahkan. Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui pemberian kewarganegaraan Indonesia kepada Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel. Keputusan ini membuka jalan bagi ketiganya untuk membela Timnas Indonesia, dengan Kevin Diks yang akan memperkuat tim putra, sementara Noa dan Estella akan bergabung dengan Timnas Putri Indonesia.
Dalam sesi Paripurna yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengumumkan bahwa Komisi X dan Komisi XIII DPR telah memberikan rekomendasi positif terhadap permohonan kewarganegaraan tersebut. “DPR RI, khususnya Komisi X dan Komisi XIII, menyetujui permohonan kewarganegaraan untuk nama-nama yang sudah disebutkan,” ujar Dasco, yang kemudian mendapat persetujuan dari seluruh anggota dewan yang hadir.
Proses Panjang Naturalisasi
Persetujuan DPR ini merupakan puncak dari rangkaian panjang yang dilalui dalam proses naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel. Pada rapat sebelumnya, Komisi X DPR RI telah mengadakan diskusi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membahas persyaratan dan alasan di balik naturalisasi ketiga pesepakbola tersebut. Hasilnya, DPR RI memutuskan bahwa ketiga atlet ini layak diberi status warga negara, guna mendukung potensi dan prestasi tim nasional di kancah internasional.
Menurut Lalu Hadrian Irfani, Wakil Ketua Komisi X DPR, keputusan ini juga dilengkapi dengan beberapa catatan penting terkait proses naturalisasi bagi atlet. Pertama, naturalisasi harus mempertimbangkan kebutuhan strategis dan jangka panjang, termasuk regenerasi dan pembinaan pemain muda. “Kami mendorong agar naturalisasi dilakukan dengan kriteria jelas dan transparan, serta mendukung pengembangan pemain lokal dalam jangka panjang,” ujarnya.
Menjaga Integrasi Sosial dan Kritik Terhadap Naturalisasi
Selain pertimbangan teknis, DPR RI juga mengingatkan pentingnya integrasi sosial-budaya bagi atlet yang dinaturalisasi agar mereka dapat menyatu dengan baik dalam kultur dan masyarakat Indonesia. Poin ini dianggap penting oleh DPR sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai lokal dan potensi pemain asli Indonesia.
Gambar Istimewa : supernews.co.id
Di sisi lain, naturalisasi pemain seperti Kevin Diks dan rekan-rekannya tidak luput dari kritik publik. Banyak yang berpendapat bahwa langkah ini bisa menghambat peluang bagi talenta lokal untuk tampil di tingkat nasional. DPR pun meminta PSSI dan pemerintah untuk mengelola aspek ini dengan cermat, agar pengembangan pemain lokal tetap menjadi prioritas. “Kita harus pastikan naturalisasi ini tidak menjadi halangan bagi pemain lokal yang juga memiliki potensi besar,” tambah Lalu.
Kevin Diks: Siap Membela Garuda
Dengan persetujuan DPR ini, Kevin Diks kini resmi menjadi warga negara Indonesia dan siap memperkuat Timnas Garuda. Pemain berdarah campuran ini diharapkan mampu membawa angin segar bagi performa tim nasional, khususnya di laga-laga internasional mendatang. Kevin Diks, yang memiliki pengalaman bermain di klub-klub Eropa, diperkirakan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.
Tidak hanya Kevin, Noa Johanna dan Estella Raquel juga diharapkan mampu memperkuat Timnas Putri Indonesia. Kehadiran mereka diyakini dapat meningkatkan daya saing Timnas Putri di ajang-ajang bergengsi regional maupun internasional.
Dukungan dan Pengawasan untuk Regenerasi Atlet
Melalui keputusan ini, DPR dan Komisi X berharap proses naturalisasi ke depan akan terus dievaluasi secara berkesinambungan, terutama dalam aspek regenerasi atlet. Dalam rekomendasinya, DPR mendorong pemerintah untuk terus mendukung program pembinaan pemain muda. Dengan begitu, naturalisasi dapat menjadi solusi sementara, sambil terus mengembangkan potensi atlet dalam negeri.
Pada akhirnya, keputusan ini tidak hanya menjadi harapan baru bagi Timnas Indonesia tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, PSSI, dan masyarakat. Harapannya, ketiga pemain naturalisasi ini mampu membuktikan kualitas dan dedikasi mereka, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.