Ridwan Kamil Berkomitmen Bentuk Lembaga Adat Budaya Betawi, Jaga Warisan Budaya Jakarta

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, atau yang kerap disapa RK, menyatakan komitmennya untuk membentuk Lembaga Adat Budaya Betawi guna

Redaksi

Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, atau yang kerap disapa RK, menyatakan komitmennya untuk membentuk Lembaga Adat Budaya Betawi guna melestarikan budaya Betawi di Jakarta. Inisiatif ini rencananya akan direalisasikan dalam tiga bulan pertama kepemimpinannya, jika terpilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang.

RK mengungkapkan bahwa pembentukan lembaga adat tersebut adalah bagian dari komitmennya dalam mengembangkan budaya Betawi sekaligus menjalankan amanat Undang-undang Daerah Khusus Jakarta yang memprioritaskan pelestarian budaya lokal. “Dalam tiga bulan pertama setelah terpilih, saya akan membentuk Lembaga Adat Budaya Betawi untuk menjaga dan mengembangkan budaya asli Jakarta ini,” ujarnya dalam sebuah acara deklarasi di Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2024).

Upaya Pelestarian Budaya Betawi dalam Program Jakarta Baru Jakarta Maju

Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono membawa visi pelestarian budaya Betawi dalam program Jakarta Baru Jakarta Maju. Mereka bertekad untuk memperkuat peran budaya Betawi dalam kehidupan sosial Jakarta, di mana budaya ini menjadi akar identitas kota. Program tersebut mencakup langkah-langkah konkret, mulai dari pembentukan lembaga adat hingga pengembangan ruang-ruang ekspresi budaya yang memungkinkan masyarakat Jakarta dan pengunjung kota untuk menikmati kekayaan budaya Betawi.

Gambar Istimewa : imagekit.io

Salah satu cara utama yang akan ditempuh adalah dengan membentuk kelembagaan adat dan budaya Betawi, sebuah sistem formal yang mengatur proses dan kegiatan kebudayaan Betawi secara berkesinambungan. Dengan demikian, masyarakat Jakarta diharapkan turut aktif dalam menghidupkan tradisi dan nilai-nilai budaya Betawi, mewujudkan Peraturan Daerah (Perda) Kelembagaan Adat Betawi yang lebih kuat dan efektif.

Perluasan Kampung Betawi dan Sentra Ekonomi Wisata

Ridwan Kamil juga mengusung gagasan pengembangan ekosistem kebudayaan Betawi, salah satunya melalui penambahan wilayah budaya atau kampung Betawi di beberapa titik strategis di Jakarta. Kampung Betawi ini akan berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan menjadi sarana bagi masyarakat untuk mempelajari, mengapresiasi, serta melestarikan budaya Betawi.

Dalam konsep ini, sentra ekonomi wisata juga akan menjadi perhatian, menciptakan peluang usaha berbasis budaya yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan mendekatkan budaya Betawi dengan masyarakat luas, termasuk wisatawan. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi budaya Betawi, tetapi juga menjadikan Jakarta sebagai kota yang menghargai akar budayanya dalam setiap aspek pembangunan.

Dukungan Penuh untuk Kesenian dan Ekspresi Budaya Betawi

Ridwan Kamil menyadari bahwa budaya Betawi memiliki beragam ekspresi yang unik, mulai dari kesenian tari, musik, kuliner, hingga festival kebudayaan. Oleh karena itu, ia bersama Suswono juga akan berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap ekspresi dan kegiatan budaya Betawi di Jakarta. Ini mencakup penyediaan ruang-ruang budaya serta fasilitas yang mendukung kegiatan kebudayaan Betawi, seperti penyelenggaraan Festival Kesenian Betawi yang akan diadakan secara rutin dan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, termasuk kalangan muda.

Dengan dukungan terhadap kegiatan budaya yang beragam, Ridwan berharap dapat menciptakan rasa bangga di antara masyarakat Betawi akan kekayaan budayanya sendiri. “Budaya Betawi adalah jiwa dari Jakarta, dan sudah seharusnya kita memberikan ruang bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang dalam kota ini,” ujarnya. Festival dan ruang budaya yang didukung akan menjadi sarana edukasi dan hiburan bagi warga Jakarta dan menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan.

Penguatan Identitas Jakarta melalui Lembaga Adat Budaya Betawi

RK memandang pembentukan Lembaga Adat Budaya Betawi sebagai langkah penting dalam memperkuat identitas Jakarta sebagai kota multikultural yang menghormati warisan lokalnya. Lembaga ini akan bertugas menjaga dan mengelola berbagai tradisi, nilai, dan norma budaya Betawi agar tetap relevan di tengah modernisasi kota.

Selain itu, lembaga ini juga diharapkan mampu menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas, institusi pendidikan, dan pihak swasta untuk menyelenggarakan kegiatan budaya yang lebih inklusif dan beragam. Ridwan Kamil berharap lembaga ini akan menjadi pionir dalam menghidupkan budaya Betawi di berbagai sudut kota, menghubungkan generasi muda dengan akar budayanya, sekaligus membangun kebanggaan kolektif atas kekayaan budaya Betawi.

Melangkah Bersama Menuju Jakarta yang Lebih Maju dan Berbudaya

Dengan program-program pelestarian budaya Betawi yang diusung Ridwan Kamil dan Suswono, diharapkan Jakarta akan menjadi kota yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman budayanya. Pasangan ini berkomitmen menciptakan lingkungan di mana setiap warga dapat merasakan keberadaan dan pentingnya budaya Betawi dalam kehidupan sehari-hari. RK meyakini bahwa dengan memprioritaskan budaya lokal sebagai bagian penting dari pembangunan kota, Jakarta dapat tumbuh menjadi kota yang maju, sekaligus tetap berakar pada identitas budaya yang kaya dan beragam.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post