Sebelumnya, Pogba dijatuhi sanksi larangan bermain selama empat tahun pada bulan Februari. Sanksi ini sempat mengancam kelangsungan kariernya karena akan berakhir saat dirinya hampir berusia 35 tahun. Namun, berkat upaya banding, hukuman tersebut berhasil dikurangi menjadi 18 bulan. Ini membuka peluang bagi Pogba untuk kembali berlatih pada Januari 2025 dan siap turun ke lapangan pada Maret mendatang.
Setelah kembali ke Juventus pada musim panas 2022 dari Manchester United, Pogba mengalami masa-masa sulit. Cedera berkepanjangan dan kini kasus doping membatasi jumlah penampilannya, dengan total hanya 12 pertandingan bersama Juventus sejak kepindahannya. Meski begitu, Pogba tetap optimis dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan, termasuk kembali ke Premier League.
Situasi Pogba di Juventus yang Tak Menentu
Posisi Paul Pogba di skuad Juventus saat ini berada di titik kritis. Di bawah asuhan Thiago Motta, manajer baru yang menggantikan Massimiliano Allegri, Juventus sedang melakukan perombakan tim. Thiago Motta dikenal ingin membangun tim yang lebih muda dan dinamis, sebuah visi yang mungkin tidak lagi relevan dengan pemain senior seperti Pogba, yang kini berusia 31 tahun.
Gambar Istimewa : asset.kompas.com
Beberapa pemain senior dengan gaji tinggi seperti Federico Chiesa, Adrien Rabiot, dan Alex Sandro juga dipersilakan untuk mencari klub baru. Pogba pun tidak luput dari pertimbangan ini. Laporan dari Fabrizio Romano menyebutkan bahwa Juventus tengah mengevaluasi opsi untuk memutus kontrak Pogba dengan kesepakatan bersama, sebuah langkah yang dianggap menguntungkan bagi kedua belah pihak. Hal ini mencerminkan ketidakjelasan masa depan Pogba di Turin, meski ia masih memiliki keinginan kuat untuk kembali membuktikan kemampuannya.
Peluang Kembali ke Premier League Masih Terbuka
Dalam wawancara eksklusif bersama Kaveh Solhekol dari Sky Sports News, Pogba tidak menutup kemungkinan untuk kembali bermain di Premier League. Ketika ditanya mengenai kemungkinan tersebut, ia menyatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah kembali ke kondisi terbaiknya setelah menjalani masa hukuman.
“Ada peluang untuk kembali ke Premier League, namun saat ini saya ingin fokus memulihkan diri dan kembali ke lapangan. Saya ingin menjadi Paul Pogba yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi tetap dengan kualitas yang saya miliki,” ujar Pogba. Ia mengisyaratkan bahwa kembalinya ke liga Inggris bukanlah hal yang mustahil, namun ia lebih memilih untuk menyiapkan dirinya dengan sebaik mungkin terlebih dahulu.
Menariknya, Pogba tampaknya menutup peluang untuk kembali ke Manchester United, klub yang pernah ia bela dalam dua periode berbeda. Ketika ditanya mengenai kemungkinan tersebut, Pogba menjawab singkat, “Pertanyaan itu tidak relevan,” menandakan bahwa dirinya ingin meninggalkan spekulasi terkait masa lalunya bersama United.
Komitmen Pogba kepada Juventus Tetap Kuat
Meskipun terbuka terhadap opsi bermain di Premier League, Pogba juga menegaskan bahwa dirinya tetap memiliki kesetiaan kepada Juventus. Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, ia menegaskan tidak akan mempertimbangkan pindah ke klub rival seperti AC Milan. Bahkan, jika ada ajakan dari mantan rekan setimnya di Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, Pogba tetap tidak tergoyahkan.
“Saya menghormati AC Milan, tetapi saya adalah pemain Juventus dan akan tetap setia pada klub ini. Juventus telah memberi saya banyak kesempatan, dan saya tidak akan mengkhianati kepercayaan itu,” tegas Pogba. Sikap ini menunjukkan bahwa di tengah ketidakpastian kariernya, Pogba masih memiliki komitmen yang kuat terhadap klub yang telah memberinya tempat kembali setelah keluar dari Manchester United.
Menanti Langkah Berikutnya Paul Pogba
Keputusan terkait masa depan Paul Pogba tentu menjadi perhatian para penggemar sepak bola, baik di Italia maupun Inggris. Apakah ia akan kembali ke Premier League atau tetap setia bersama Juventus, semuanya masih bergantung pada bagaimana dirinya memanfaatkan waktu pemulihan setelah larangan bermainnya berakhir. Penggemar Juventus berharap Pogba dapat kembali tampil maksimal dan memberi kontribusi positif bagi tim, sementara spekulasi mengenai minat klub-klub Premier League terhadap gelandang berpengalaman ini terus bergulir.
Yang jelas, apa pun pilihannya nanti, Paul Pogba memiliki keinginan kuat untuk kembali bermain di level tertinggi. Dengan usia yang tak lagi muda, setiap keputusan akan sangat krusial bagi sisa kariernya. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia kini hanya bisa menunggu bagaimana perjalanan berikutnya dari salah satu talenta terbaik yang pernah lahir di Prancis. Apakah Premier League akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Paul Pogba? Hanya waktu yang bisa menjawab.
