Prediksi Dukungan Ormas Islam di Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil-Suswono Jadi Favorit?

TransparanNews, Jakarta – Menjelang Pilkada Jakarta 2024, para pengamat politik mulai berspekulasi mengenai kecenderungan dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam. Berdasarkan analisis terbaru, pasangan Ridwan

Redaksi

TransparanNews, Jakarta – Menjelang Pilkada Jakarta 2024, para pengamat politik mulai berspekulasi mengenai kecenderungan dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) Islam. Berdasarkan analisis terbaru, pasangan Ridwan Kamil-Suswono diprediksi akan mendapatkan dukungan mayoritas dari kalangan ormas Islam. Hal ini disampaikan oleh Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), dan Ujang Komarudin, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR).

Pembagian Suara di Kalangan Ormas Islam

Dedi Kurnia Syah menyatakan bahwa dukungan dari ormas Islam dalam Pilkada Jakarta 2024 akan terbagi menjadi dua kelompok utama. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno akan bersaing ketat untuk menarik suara ormas Islam. Namun, Dedi mencatat adanya kecenderungan yang lebih kuat untuk mendukung pasangan nomor urut satu, yaitu Ridwan Kamil dan Suswono.

Gambar Istimewa : asset-2.tstatic.net

Ridwan Kamil memiliki Suswono yang dianggap dekat dengan kalangan pemilih Islam di Jakarta. Ini menjadi faktor kunci dalam menarik dukungan dari ormas-ormas tersebut,” ujar Dedi dalam sebuah diskusi publik baru-baru ini.

Pengaruh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Sementara itu, Ujang Komarudin juga menyoroti potensi dukungan mayoritas ormas Islam yang akan berpihak pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Ia menekankan bahwa kehadiran Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih dikenal sebagai Ahok, di kubu Pramono Anung dan Rano Karno dapat menjadi penghalang bagi mereka.

Mungkin saja, karena kehadiran Ahok di Pram-Rano menimbulkan resistensi dari kalangan ormas Islam. Ada pertimbangan serius terkait pandangan masyarakat terhadap Ahok yang dianggap kontroversial,” kata Ujang.

Resistensi Terhadap Tokoh Kontroversial

Kedua pengamat tersebut sepakat bahwa kehadiran tokoh seperti Ahok di dalam kubu Pramono Anung-Rano Karno akan memberikan dampak signifikan terhadap hasil suara dari ormas Islam. Ini menunjukkan bahwa faktor agama dan pengaruh tokoh-tokoh kontroversial masih menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan umum, khususnya di Jakarta, yang memiliki keragaman dan dinamika sosial yang kompleks.

Faktor-faktor Pendukung dan Tantangan

Dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono juga dipengaruhi oleh rekam jejak politik dan program-program yang mereka tawarkan. Ridwan Kamil, sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, dikenal dengan program-program pembangunan yang pro-rakyat dan inklusif. Suswono, sebagai cawapres, diharapkan dapat memperkuat posisi Ridwan Kamil di kalangan pemilih Islam.

Namun, tantangan tetap ada. Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka juga memiliki basis dukungan yang kuat, terutama dari kalangan yang menginginkan perubahan atau mereka yang terikat pada loyalitas politik tertentu.

Kesimpulan: Siapa yang Akan Mendapatkan Suara Terbanyak?

Dengan situasi politik yang terus berkembang, dinamika dukungan dari ormas Islam akan sangat menentukan arah Pilkada Jakarta 2024. Apakah Ridwan Kamil dan Suswono dapat mempertahankan momentum ini, atau justru Pramono Anung dan Rano Karno dengan dukungan Ahok mampu membalikkan keadaan? Hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan tersebut.

Dari analisis yang ada, tampak bahwa Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya akan menjadi pertarungan politik biasa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial dan budaya yang melekat dalam masyarakat. Dukungan dari ormas Islam, terutama dengan pertimbangan faktor-faktor seperti kehadiran tokoh-tokoh kontroversial, akan menjadi salah satu kunci dalam menentukan siapa yang akhirnya akan keluar sebagai pemenang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post