MAKASSAR – Hasil survei terbaru terkait Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024 menunjukkan keunggulan yang signifikan dari pasangan calon Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) dibandingkan dengan pesaingnya, Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA). Survei yang dirilis oleh Lembaga Indikator ini memberikan gambaran tentang persaingan panas menuju kursi Gubernur Sulsel.
Menurut survei yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi MA, Ph.D, Andi Sudirman-Fatma berhasil meraih elektabilitas sebesar 63,1 persen, jauh mengungguli Danny Pomanto-Azhar yang hanya memperoleh 17,9 persen. Adapun, terdapat 18,9 persen responden yang masih belum menentukan pilihan, serta 0,2 persen yang menyatakan golput atau tidak akan menggunakan hak pilihnya.
Peluang Sulit Terkejar bagi Andi Sudirman-Fatma
Dengan perbedaan elektabilitas yang mencapai lebih dari 45 persen, pasangan Andi Sudirman-Fatma dinilai memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilgub Sulsel. Mengingat waktu pemilihan yang tinggal sekitar satu bulan lagi, banyak pihak memperkirakan bahwa selisih ini akan sulit untuk dikejar oleh paslon Danny Pomanto-Azhar.
Gambar Istimewa : pluz.id
Burhanuddin Muhtadi, dalam keterangannya, menegaskan bahwa keunggulan elektabilitas yang signifikan ini bisa menjadi indikasi kuat dari keberhasilan strategi kampanye yang diterapkan oleh tim Andi Sudirman-Fatma. “Dengan waktu yang tersisa, sulit bagi pasangan lain untuk mengejar selisih ini tanpa perubahan signifikan dalam strategi kampanye mereka,” ungkapnya.
Metodologi Survei dan Profil Responden
Survei ini dilakukan oleh Lembaga Indikator pada 26 September hingga 3 Oktober 2024, dengan tujuan memotret kecenderungan sikap dan perilaku pemilih di Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam survei ini, beberapa faktor seperti gender, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, preferensi agama, afiliasi ormas, dan preferensi suku menjadi pertimbangan dalam menganalisis pilihan politik masyarakat.
Survei tersebut melibatkan responden yang mewakili seluruh daerah di Sulsel, dengan metode wawancara tatap muka untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan mendalam. Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah pilihan politik warga Sulsel, sekaligus membantu para kandidat dalam menyusun strategi kampanye mereka di sisa waktu menuju hari pemilihan.
Popularitas dan Akseptabilitas Kandidat
Selain elektabilitas, survei Indikator ini juga memotret tingkat popularitas dan akseptabilitas para kandidat. Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi memiliki tingkat popularitas yang cukup tinggi di berbagai kelompok usia dan latar belakang sosial. Faktor ini dinilai menjadi salah satu kunci mengapa elektabilitas mereka unggul jauh di atas pesaingnya.
Danny Pomanto yang merupakan Wali Kota Makassar, diakui memiliki pengaruh besar di kota tersebut. Namun, pengaruh ini belum cukup untuk meningkatkan elektabilitas pasangan DIA secara keseluruhan di tingkat provinsi. Sebagian besar responden menyatakan bahwa program dan visi yang ditawarkan oleh Andi Sudirman-Fatma lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat Sulsel saat ini.
Tantangan dan Harapan Menjelang Pilgub Sulsel 2024
Walau survei menunjukkan dominasi pasangan Andi Sudirman-Fatma, tidak menutup kemungkinan adanya perubahan dinamika politik di masa mendatang. Pemilih yang belum menentukan pilihan sebesar 18,9 persen bisa menjadi faktor penentu dalam menentukan hasil akhir Pilgub Sulsel. Dalam masa kampanye yang tersisa, kedua paslon diharapkan bisa memaksimalkan waktu untuk merebut hati para pemilih yang masih bimbang.
Di sisi lain, pengamat politik melihat bahwa keputusan untuk tidak memilih atau golput juga bisa berpengaruh pada hasil akhir Pilgub. Meski jumlahnya kecil, yaitu 0,2 persen, fenomena ini tetap menjadi catatan penting bagi semua kandidat untuk memperhatikan aspirasi masyarakat.