Dunia sepak bola Indonesia tengah berduka. Bejo Sugiantoro, mantan bek tangguh Persebaya Surabaya sekaligus pelatih berbakat, telah berpulang pada Selasa, 25 Februari 2025. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta para penggemar sepak bola di Tanah Air.
Perjalanan Karier: Dari Pemain hingga Pelatih Berprestasi
Bejo Sugiantoro lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2 April 1977. Karier sepak bolanya dimulai bersama Persebaya Surabaya di era 1990-an. Sebagai seorang libero, Bejo memiliki visi permainan yang tajam dan menjadi salah satu pilar pertahanan andalan bagi timnya. Berkat kepemimpinannya di lini belakang, Persebaya berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk gelar juara Liga Indonesia.
Tak hanya bersinar di level klub, Bejo juga menjadi andalan Timnas Indonesia. Ia beberapa kali memperkuat Garuda dalam ajang internasional, menjadikannya salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Kontribusinya di lapangan hijau menjadikannya panutan bagi generasi penerus sepak bola nasional.
Dedikasi di Dunia Kepelatihan
Setelah pensiun sebagai pemain, Bejo Sugiantoro tidak meninggalkan dunia sepak bola. Ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih, memulai perjalanan dari asisten hingga akhirnya dipercaya menjadi pelatih kepala Persebaya Surabaya pada periode 2018-2023. Selama masa kepemimpinannya, Bejo dikenal sebagai sosok yang memiliki perhatian besar terhadap pembinaan pemain muda. Banyak pesepak bola muda yang berkembang di bawah asuhannya.
Pada tahun 2024, Bejo menerima tantangan baru dengan menjadi pelatih kepala Deltras Sidoarjo, klub yang berlaga di Liga 2 Indonesia. Kiprahnya di Deltras semakin mengukuhkan dedikasinya dalam membangun sepak bola Indonesia. Ia selalu menanamkan semangat juang dan mentalitas kuat kepada anak asuhnya, mencerminkan kecintaannya terhadap olahraga yang telah membesarkan namanya.
Kehidupan Pribadi dan Warisan Sepak Bola
Di luar lapangan, Bejo Sugiantoro dikenal sebagai sosok ayah yang inspiratif. Putranya, Rachmat Irianto, mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola profesional. Saat ini, Rian, sapaan akrabnya, membela Persib Bandung dan juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Warisan sepak bola yang ditinggalkan Bejo tidak hanya berupa prestasi, tetapi juga semangat dan nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan kepada generasi berikutnya.
Selamat Jalan, Coach Bejo
Kepergian Bejo Sugiantoro meninggalkan duka mendalam, namun namanya akan selalu dikenang sebagai legenda yang memberikan dedikasi besar bagi Persebaya dan sepak bola Indonesia. Semangat juangnya, kerja kerasnya, serta kontribusinya akan terus menginspirasi generasi mendatang. Selamat jalan, Coach Bejo, jasamu akan selalu abadi di hati para pecinta sepak bola Indonesia.
