TransparanNews, Persik Kediri menghadapi tantangan besar saat bersiap menghadapi PSBS Biak dalam lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2024/25. Laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (21/2/2025) sore ini menjadi ujian berat bagi Macan Putih, mengingat beberapa pemain andalannya diragukan tampil akibat cedera dan sanksi kartu.
Gambar Istimewa: ligaolahraga.com
Cedera Pemain Jadi Tantangan
Dua pemain utama Persik Kediri, Fransesco Perreira Kiko dan Ahmad Nuri Fasya, mengalami cedera saat melawan Persis Solo pada 14 Februari lalu. Insiden ini membuat keduanya terpaksa meninggalkan pertandingan lebih awal. Kiko bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami benturan keras di kepala pada babak kedua. Sementara itu, Nuri Fasya yang masuk sebagai pemain pengganti juga tidak mampu menyelesaikan laga karena cedera.
Dokter tim Persik Kediri, Wildan Jauhar, memastikan bahwa kondisi Kiko tidak mengalami cedera serius setelah menjalani CT scan, meskipun ia tetap disarankan untuk beristirahat sehari penuh. Sementara itu, Nuri Fasya mengalami pembengkakan dan harus menjalani pemulihan selama tiga hari sebelum dinyatakan siap kembali merumput.
Tidak hanya kehilangan dua pemain akibat cedera, Persik Kediri juga harus bermain tanpa Krisna Bayu Otto yang terkena hukuman akumulasi kartu. Absennya Bayu Otto tentu menjadi kerugian tersendiri bagi lini serang Persik, mengingat perannya yang cukup vital dalam skema permainan tim.
Marcelo Rospide Tetap Optimistis
Meski dihantui absennya beberapa pemain inti, pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, tetap percaya diri menghadapi PSBS Biak. Menurutnya, tim tetap memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk mengatasi situasi sulit ini.
“Kami memang kehilangan Bayu Otto, tapi kabar baiknya Ze Valente sudah kembali dalam kondisi penuh. Ini tentu menjadi tambahan kekuatan bagi tim. Yang terpenting adalah bagaimana kami bermain sebagai tim dan tetap fokus pada strategi yang telah disiapkan,” ujar Rospide.
Dengan semangat yang tetap tinggi, Persik Kediri berharap mampu menjaga performa impresif mereka di Liga 1 musim ini. Laga melawan PSBS Biak akan menjadi pembuktian bagi Macan Putih apakah mereka mampu mengatasi berbagai kendala dan tetap bersaing di papan atas klasemen.
Persik Kediri menghadapi tantangan berat dengan absennya beberapa pemain kunci saat melawan PSBS Biak. Cedera yang menimpa Fransesco Perreira Kiko dan Ahmad Nuri Fasya, ditambah dengan hukuman akumulasi kartu yang menimpa Krisna Bayu Otto, tentu menjadi pukulan bagi tim. Namun, dengan kembalinya Ze Valente dan keyakinan tinggi dari pelatih Marcelo Rospide, Persik tetap optimistis bisa tampil maksimal. Duel ini akan menjadi ujian penting bagi Persik Kediri untuk membuktikan ketahanan mereka dalam persaingan Liga 1 2024/25.