Trump Klaim Putin Ingin Akhiri Perang Rusia-Ukraina

TransparanNews, Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, membuat pernyataan mengejutkan terkait perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun. Dalam wawancara eksklusif, Trump mengaku telah

Redaksi

TransparanNews, Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, membuat pernyataan mengejutkan terkait perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun. Dalam wawancara eksklusif, Trump mengaku telah berbicara dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, melalui sambungan telepon. Ia menyebut bahwa Putin sangat ingin menghentikan konflik yang telah merenggut jutaan nyawa tersebut.

Trump tidak mengungkapkan secara pasti berapa kali ia melakukan komunikasi dengan Putin. Namun, ia menegaskan bahwa Presiden Rusia itu memiliki keinginan besar untuk mengakhiri perang demi menghindari lebih banyak korban jiwa.

“Dia ingin menghentikan semua kematian ini. Semua korban yang jatuh, mereka anak-anak muda, seperti anak-anak Anda sendiri. Sudah ada dua juta nyawa yang hilang sia-sia,” ujar Trump.

Kritik terhadap Kebijakan Joe Biden

Dalam kesempatan yang sama, Trump tidak melewatkan peluang untuk mengkritik kebijakan luar negeri Presiden AS saat ini, Joe Biden. Menurutnya, konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina tidak akan pernah terjadi jika ia masih menjabat sebagai Presiden pada tahun 2022.

“Biden mempermalukan negara kita. Ini benar-benar memalukan,” kata Trump dengan nada tegas. Ia menilai, pendekatan diplomasi Biden terhadap Rusia dan Ukraina terlalu lemah, sehingga gagal mencegah eskalasi konflik.

Trump juga mengklaim memiliki rencana konkret untuk menghentikan perang yang telah berlangsung bertahun-tahun ini. “Saya berharap perang ini cepat berakhir. Setiap hari, ada lebih banyak korban jiwa yang berjatuhan. Ini sangat buruk bagi Ukraina. Saya ingin mengakhiri hal terkutuk ini,” tegasnya.

Desakan untuk Perundingan Diplomatik

Sebagai bagian dari solusi yang ia tawarkan, Trump mendorong adanya perundingan diplomatik antara Rusia dan Ukraina. Menurutnya, kedua negara sebenarnya memiliki keinginan untuk bertemu dan berdialog demi mencapai titik temu.

“Mari kita mulai pertemuan-pertemuan ini. Rusia dan Ukraina ingin bertemu,” katanya. Trump percaya bahwa dialog langsung bisa menjadi jalan keluar terbaik untuk menghentikan peperangan.

Namun, pernyataan Trump tersebut belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak Rusia. Dmitry Peskov, juru bicara pemerintah Rusia, menyatakan bahwa ia tidak dapat membenarkan atau membantah laporan terkait komunikasi antara Trump dan Putin.

“Komunikasi antara Rusia dan Amerika Serikat dilakukan melalui berbagai saluran yang berbeda. Saya pribadi mungkin tidak mengetahui semua detailnya,” ujar Peskov.

Pernyataan Donald Trump tentang keinginan Vladimir Putin untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina membuka diskusi baru di tengah konflik yang terus berkepanjangan. Walau klaim tersebut belum terkonfirmasi secara resmi, dorongan Trump untuk memulai perundingan diplomatik antara kedua negara menjadi harapan bagi banyak pihak yang menginginkan perdamaian. Di sisi lain, kritiknya terhadap Joe Biden menunjukkan perbedaan tajam dalam pendekatan diplomasi Amerika Serikat terhadap konflik internasional ini. Dengan meningkatnya tekanan global, akankah dialog antara Rusia dan Ukraina benar-benar terwujud? Hanya waktu yang akan menjawab.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikuti kami :

Tags

Related Post