TransparanNews, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) siap dilaksanakan di seluruh Indonesia. Program ini akan mulai berjalan secara resmi hari ini, dengan layanan kesehatan tersedia di 10.200 puskesmas yang tersebar di berbagai daerah.
Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, pemerintah telah melakukan persiapan matang agar layanan ini bisa diakses dengan lancar oleh masyarakat. “Kesiapan kita sudah sangat matang. Kita memiliki lebih dari 10.200 puskesmas yang siap memberikan layanan pemeriksaan gratis. Ke depannya, program ini juga akan diperluas ke fasilitas kesehatan primer lainnya, termasuk klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Sasaran Program: Dari Bayi Hingga Lansia
Program Cek Kesehatan Gratis ini menyasar berbagai kelompok masyarakat, mulai dari bayi, balita, dewasa, hingga lansia. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak-anak usia sekolah dan remaja, yang dijadwalkan berlangsung di sekolah-sekolah pada Juli 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir dengan biaya pemeriksaan.
Pendaftaran Fleksibel, Tak Hanya di Tanggal 10 Februari
Salah satu kekhawatiran masyarakat terkait program ini adalah apakah layanan hanya diberikan kepada mereka yang berulang tahun pada 10 Februari. Menanggapi hal tersebut, Kemenkes menegaskan bahwa program ini berlaku lebih luas.
“Jadi masyarakat yang mungkin ulang tahunnya sudah lewat tetap bisa ikut. Misalnya, mereka yang lahir di Januari, Februari, atau Maret masih bisa mendaftarkan diri hingga April,” jelas Aji Muhawarman. Pernyataan ini memberikan kepastian bahwa lebih banyak orang dapat menikmati layanan ini tanpa batasan ketat.
Cara Mendaftar: Online dan Offline
Untuk menghindari antrean panjang di puskesmas, pemerintah telah menyediakan dua metode pendaftaran yang fleksibel:
- Melalui Aplikasi Satu Sehat: Masyarakat dapat melakukan registrasi secara online melalui aplikasi ini untuk mendapatkan jadwal pemeriksaan.
- Via WhatsApp: Pendaftaran juga bisa dilakukan dengan mengirim pesan ke nomor 081110500567.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki smartphone atau akses internet, mereka tetap bisa mendaftar secara langsung dengan membawa KTP ke puskesmas terdekat. Dengan sistem ini, pemerintah berharap tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Program Cek Kesehatan Gratis yang digagas oleh Kemenkes menjadi langkah nyata dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan kesiapan lebih dari 10.200 puskesmas, serta opsi pendaftaran yang fleksibel, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Pemerintah juga menegaskan bahwa layanan ini akan terus dikembangkan, termasuk dengan memperluas cakupan ke klinik swasta yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan adanya inisiatif ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, sehingga kualitas kesehatan nasional dapat terus meningkat.