TransparanNews, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda beberapa wilayah di Indonesia pada tanggal 8 hingga 10 Februari 2025. Dalam laporan resminya, BMKG menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, disertai angin kencang, akan terjadi di sejumlah besar wilayah di tanah air.
Menurut BMKG, kondisi ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan langkah pencegahan guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini.
Daerah yang Berpotensi Mengalami Hujan Lebat hingga Sangat Lebat
BMKG memetakan sejumlah daerah yang akan terdampak hujan lebat hingga sangat lebat selama periode tiga hari mendatang. Berikut adalah daftar wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan:
Sabtu, 8 Februari 2025
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Timur
- Papua
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
Minggu, 9 Februari 2025
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Senin, 10 Februari 2025
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Papua
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Utara
Daerah yang Berpotensi Mengalami Angin Kencang
Selain hujan lebat, BMKG juga mengingatkan adanya risiko angin kencang yang dapat menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah. Berikut adalah wilayah yang berpotensi terdampak angin kencang:
Sabtu, 8 Februari 2025
- Aceh
- Bali
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Selatan
- Kepulauan Riau
- Maluku
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
Minggu, 9 Februari 2025
- Aceh
- Bali
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan
- Kepulauan Riau
- Maluku
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
Senin, 10 Februari 2025
- Bali
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Selatan
- Kepulauan Riau
- Maluku
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Selatan
Waspada Bencana Hidrometeorologi
BMKG menegaskan bahwa wilayah-wilayah yang disebutkan berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG dan pihak terkait, serta menghindari aktivitas di daerah-daerah rawan bencana selama periode cuaca ekstrem tersebut.
Untuk menghadapi kondisi ini, BMKG juga memberikan beberapa rekomendasi, termasuk:
- Memastikan saluran air tidak tersumbat untuk mengurangi risiko banjir.
- Menghindari area lereng atau perbukitan yang rawan longsor.
- Menjauh dari pohon-pohon besar atau papan reklame yang berisiko tumbang akibat angin kencang.
- Melakukan perjalanan dengan hati-hati, terutama di wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat dan angin kencang.
Cuaca ekstrem yang melanda Indonesia pada tanggal 8 hingga 10 Februari 2025 membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya potensi hujan lebat hingga sangat lebat serta angin kencang di berbagai wilayah, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi arahan dari BMKG serta otoritas setempat. Langkah antisipasi yang tepat akan sangat membantu dalam meminimalkan dampak negatif dari bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi. Tetap pantau perkembangan informasi cuaca agar selalu siaga dan beraktivitas dengan aman.