TransparanNews, Jakarta – Polemik terkait pendaftaran jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Banyak laporan menyebutkan bahwa beberapa siswa dari sejumlah sekolah di Indonesia tidak dapat mendaftarkan diri melalui jalur SNBP. Kondisi ini memicu keresahan di tengah masyarakat, terutama para orang tua dan siswa yang merasa dirugikan oleh situasi ini.
Gambar Istimewa: rakyat.news
Menanggapi hal tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memanggil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut. Dalam keterangannya kepada media, Dasco menegaskan bahwa Komisi X DPR, yang membidangi pendidikan, akan melakukan rapat dengan kementerian terkait untuk mencari solusi atas polemik ini.
DPR Akan Bahas Solusi Bersama Kementerian Terkait
Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa rapat dengan Komisi X DPR dijadwalkan berlangsung pekan depan. Rapat ini bertujuan untuk mengurai akar permasalahan yang menyebabkan banyak siswa tidak bisa mendaftar melalui jalur SNBP. Ia berharap agar diskusi ini dapat memberikan kejelasan dan solusi yang konkret.
“Kami meminta agar pekan depan Komisi X DPR segera membahas persoalan ini bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini adalah masalah penting yang perlu mendapat perhatian serius,” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (7/2/2025).
Dasco juga menambahkan bahwa pihak DPR telah menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait ketidakmampuan siswa untuk mengakses jalur SNBP. Menurutnya, DPR tidak hanya mendapatkan informasi ini dari laporan masyarakat langsung, tetapi juga melalui pemberitaan media massa.
“Kami sudah mendengar kabar dari media massa dan kami juga telah memonitor langsung isu ini. Ini adalah masalah yang tidak bisa dianggap sepele,” ujar Dasco.
Komisi X DPR Fokus Pada Pendidikan
Sebagai komisi yang membidangi sektor pendidikan, Komisi X DPR dinilai memiliki peran penting dalam memastikan sistem pendidikan berjalan dengan baik. Dasco mengatakan bahwa perhatian besar telah diberikan oleh Komisi X terhadap isu ini, mengingat dampaknya yang cukup luas di kalangan siswa dan masyarakat.
“Rekan-rekan di Komisi X DPR telah memberikan perhatian besar terhadap masalah ini. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi siswa yang dirugikan akibat sistem yang seharusnya mendukung mereka,” lanjut Dasco.
Meski demikian, pihak DPR belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa penyebab utama dari polemik ini. Beberapa spekulasi menyebutkan adanya kendala teknis dalam sistem pendaftaran SNBP, sementara yang lain menyoroti kemungkinan kebijakan yang belum diterapkan secara merata di semua sekolah.
Harapan Masyarakat untuk Solusi Tepat
Polemik ini menciptakan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat. Banyak siswa berprestasi yang seharusnya memiliki kesempatan untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur SNBP, kini terancam kehilangan peluang tersebut. Orang tua siswa berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan agar anak-anak mereka tidak dirugikan lebih lanjut.
Selain itu, masyarakat juga berharap agar sistem pendidikan di Indonesia semakin transparan dan inklusif. Tidak hanya itu, mereka juga meminta agar pemerintah dan DPR bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan, sehingga insiden serupa tidak terjadi di masa mendatang.
Polemik pendaftaran SNBP telah menjadi perhatian serius DPR dan masyarakat. Dengan rencana pemanggilan Mendikdasmen oleh Komisi X DPR, diharapkan permasalahan ini dapat segera terurai dan ditemukan solusi yang adil bagi semua pihak. Masalah ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam sistem pendidikan nasional, sehingga setiap siswa dapat memperoleh haknya tanpa hambatan. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, DPR, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.