TransparanNews, Jakarta – Pemerintah tengah berupaya menekan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau bagi masyarakat yang akan mudik pada Lebaran 2025. Langkah ini diinisiasi oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), yang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait di Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
Gambar Istimewa: klimg.com
Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Lebaran
Dalam Rakor tersebut, Menko AHY menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral guna mencari solusi terbaik dalam menurunkan tarif tiket pesawat, sebagaimana yang telah dilakukan pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.
“Keinginan kita semua adalah menurunkan harga tiket pesawat. Masih kita upayakan dan terus kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” ujar Menko AHY.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah berhasil menekan harga tiket pesawat sekitar 10 persen saat Nataru 2024, dan berharap upaya serupa dapat dilakukan menjelang Lebaran tahun ini.
“Waktu itu baru saja kita dilantik, tapi sudah langsung masuk ke masa-masa penyiapan Nataru. Alhamdulillah, harga tiket berhasil turun rata-rata 10 persen. Mohon doanya agar kita bisa mendapatkan solusi terbaik bagi semua pihak,” tambahnya.
Dukungan Penuh dari Kementerian Terkait
Rakor yang berlangsung di Kantor Kemenko Infrastruktur tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, serta perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian BUMN, Kementerian PANRB, BMKG, dan Korlantas POLRI.
Dukungan terhadap kebijakan ini juga datang dari berbagai pihak yang berharap agar harga tiket pesawat tidak semakin membebani masyarakat yang ingin mudik. Kementerian Perhubungan, misalnya, telah melakukan kajian terkait mekanisme penyesuaian tarif yang adil bagi maskapai maupun konsumen.
Selain itu, pemerintah juga tengah menjajaki opsi pemberian insentif bagi maskapai penerbangan agar mereka dapat menekan biaya operasional tanpa harus menaikkan harga tiket secara signifikan.
Harapan Masyarakat: Tiket Murah, Mudik Nyaman
Setiap musim mudik Lebaran, harga tiket pesawat kerap mengalami lonjakan yang signifikan, membuat banyak masyarakat kesulitan mendapatkan tiket dengan harga wajar. Oleh karena itu, kebijakan penurunan tarif ini sangat dinantikan oleh calon pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani biaya transportasi yang mahal.
Salah satu calon pemudik, Rini (35), seorang pekerja swasta di Jakarta, mengungkapkan harapannya agar pemerintah benar-benar mampu menekan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.
“Tahun lalu saya harus merogoh kocek lebih dalam untuk pulang ke Padang. Kalau tahun ini harga tiket bisa turun, pasti banyak yang terbantu,” katanya.
Sementara itu, seorang mahasiswa asal Makassar, Budi (22), juga berharap agar pemerintah dapat memastikan harga tiket tetap stabil dan tidak melonjak mendadak saat mendekati hari H Lebaran.
“Kadang harga tiket murah di awal, tapi makin dekat Lebaran malah mahal sekali. Semoga ada kebijakan yang benar-benar berpihak ke masyarakat,” ujarnya.
Upaya pemerintah dalam menekan harga tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2025 menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan biaya terjangkau. Dengan koordinasi lintas kementerian dan strategi pemberian insentif kepada maskapai, diharapkan harga tiket dapat lebih stabil dan tidak membebani pemudik. Kini, masyarakat menunggu langkah konkret pemerintah dalam merealisasikan kebijakan ini agar mudik Lebaran 2025 menjadi lebih nyaman dan terjangkau bagi semua.