TransparanNews, Jakarta – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menegaskan bahwa lini pertahanan timnya akan menjadi fokus utama pembenahan jelang laga melawan Dewa United pada 8 Februari 2025 mendatang. Meskipun memiliki catatan impresif dalam produktivitas gol musim ini, Macan Kemayoran masih menghadapi tantangan besar dalam menjaga soliditas pertahanan.
Persija Produktif, tetapi Rentan Kebobolan
Persija Jakarta memang tampil tajam di lini serang. Gustavo Almeida menjadi sosok kunci dengan torehan gol beruntun dalam 15 pertandingan terakhir, menyumbang 29 gol dari total 35 yang telah dicetak oleh Persija hingga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Namun, di balik kegemilangan lini depan, ada permasalahan serius yang harus segera diatasi—yaitu jumlah kebobolan yang cukup tinggi.
Dalam dua pertandingan terakhir, Persija telah kebobolan lima gol, termasuk saat menghadapi PSBS pada 2 Februari 2025, di mana gawang mereka kembali ternoda dengan dua gol. Carlos Pena pun mengakui bahwa jumlah kebobolan ini bukan sesuatu yang diinginkan oleh timnya.
“Bukan angka kebobolan yang kami inginkan. Kami tentu tidak mau kebobolan banyak gol. Tentu akan sulit mencetak 3-4 gol jika kami ingin memenangkan pertandingan. Kami kebobolan dari situasi yang mudah. Kami harus bertahan dengan lebih baik lagi,” ujar Pena melalui laman resmi Persija, Rabu (5/2/2025).
Fokus Pembenahan Menjelang Laga Kontra Dewa United
Dengan tantangan yang ada, Carlos Pena memastikan bahwa timnya akan menjalani persiapan lebih matang dalam sepekan ke depan. Ia menegaskan bahwa latihan akan difokuskan pada aspek pertahanan agar Persija bisa tampil lebih kokoh saat menjamu Dewa United.
Meskipun lini belakang mereka masih menjadi sorotan, mentalitas tim tetap terjaga dan tidak terguncang. Justru, kondisi ini semakin memotivasi para pemain, termasuk Rizky Ridho dan kawan-kawan, untuk bekerja lebih keras dalam menjaga pertahanan.
“Kami selalu menganalisa setiap pertandingan bahkan saat kami menang. Kami akan selalu berusaha untuk memperbaiki penampilan kami. Jadi saya akan mencari cara terbaik agar bisa mendapatkan poin saat melawan Dewa United,” tambah Pena.
Selain itu, selama sepekan ke depan, Persija juga akan melakukan analisis mendalam terhadap permainan Dewa United guna mencari celah yang bisa dimanfaatkan untuk meraih kemenangan. Pena menegaskan bahwa persiapan ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk strategi bertahan dan transisi serangan.
“Dalam satu pekan ke depan kami akan berlatih untuk mempersiapkan laga melawan Dewa. Kami pun akan menganalisasi permainan lawan,” pungkasnya.
Persija Jakarta memang menjadi salah satu tim dengan daya serang terbaik musim ini, tetapi kelemahan di lini pertahanan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Carlos Pena menyadari bahwa tanpa pertahanan yang kokoh, kemenangan akan sulit diraih, terutama menghadapi tim-tim kuat seperti Dewa United. Oleh karena itu, persiapan selama sepekan ke depan akan menjadi kunci bagi Macan Kemayoran untuk tampil lebih solid dan mengamankan tiga poin penting di pertandingan mendatang.