TransparanNews, Cristiano Ronaldo kembali membuat pernyataan kontroversial. Dalam sebuah wawancara eksklusif di program televisi Spanyol El Chiringuito, bintang sepak bola asal Portugal itu dengan tegas menyebut dirinya sebagai pemain paling lengkap dalam sejarah sepak bola. Tidak tanggung-tanggung, Ronaldo bahkan menyebut bahwa statistik mendukung klaimnya sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Gambar Istimewa: kompas.com
“Siapa pencetak gol terbaik sepanjang sejarah? Ini semua tentang angka. Titik,” ujar Ronaldo dalam wawancara tersebut yang dikutip dari ESPN, Rabu (5/2/2025).
Pemain yang kini berusia 39 tahun itu juga memaparkan bahwa ia unggul di hampir semua aspek permainan. “Siapa pemain dalam sejarah yang mencetak gol terbanyak dengan kepala, kaki kiri, penalti, tendangan bebas? Saya perhatikan kemarin, dan bukan karena saya kidal, saya bahkan masuk dalam 10 pencetak gol terbanyak dengan kaki kiri dalam sejarah. Dan dengan kepala, kaki kanan, penalti, semuanya,” tambahnya penuh percaya diri.
Statistik Mengesankan Cristiano Ronaldo
Ronaldo, yang telah memenangkan lima Ballon d’Or sepanjang kariernya, memang memiliki reputasi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Hingga saat ini, ia telah mencetak 923 gol sepanjang karier profesionalnya. Gol terbarunya tercipta melalui dua gol dalam kemenangan Al Nassr 4-0 melawan Al Wasl di Liga Champions AFC pada Senin lalu.
Sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola pria, Ronaldo terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Meski telah mendekati usia 40 tahun, ia masih menjadi pemain kunci bagi timnya, baik di level klub maupun internasional.
Namun, pernyataan Ronaldo bahwa dirinya adalah pemain paling lengkap memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Banyak yang membandingkan Ronaldo dengan Lionel Messi, pemain asal Argentina yang sering disebut sebagai rival abadinya. Tak hanya Messi, legenda seperti Pelé dan Diego Maradona juga menjadi tolok ukur perbandingan dalam diskusi ini.
Ronaldo sendiri mengakui bahwa setiap orang memiliki preferensi masing-masing. “Satu hal adalah selera—jika Anda menyukai Messi, Pelé, Maradona, saya mengerti dan menghormati itu. Tetapi mengatakan Ronaldo tidak lengkap? Itu tidak benar. Saya adalah pemain paling lengkap. Saya belum pernah melihat orang yang lebih baik dari saya,” tegasnya.
Keputusan Pindah ke Liga Saudi dan Ambisi yang Tak Pernah Padam
Ronaldo juga menyinggung kepindahannya ke Liga Pro Saudi, langkah yang sempat memicu kritik dari berbagai pihak. Pada tahun 2023, ia meninggalkan Manchester United dan menandatangani kontrak dengan Al Nassr. “Orang-orang tidak tahu, mereka memberikan pendapat, mereka terlalu banyak bicara,” ujar Ronaldo saat ditanya soal kualitas liga di Arab Saudi.
Keputusannya untuk bergabung dengan liga tersebut sempat dianggap sebagai langkah mundur dalam kariernya. Namun, Ronaldo justru melihatnya sebagai tantangan baru sekaligus peluang untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu bersaing di level tertinggi.
“Saya sangat kompetitif sehingga terkadang saya lupa apa yang telah saya capai. Karena itu justru memotivasi saya untuk berbuat lebih banyak dan menjadi lebih baik setiap tahunnya. Saya pikir itulah perbedaannya dengan yang lain. Orang lain di posisi saya mungkin sudah pensiun 10 tahun lalu. Saya berbeda, titik,” tambah Ronaldo.
Ronaldo dan Warisannya dalam Sepak Bola
Cristiano Ronaldo tidak hanya dikenal karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena kepercayaan dirinya yang luar biasa. Dengan statistik yang tidak bisa disangkal, ia memiliki alasan kuat untuk mengklaim dirinya sebagai pemain paling lengkap dalam sejarah sepak bola. Namun, perdebatan soal siapa pemain terbaik sepanjang masa akan selalu menjadi topik subjektif yang dipengaruhi oleh preferensi masing-masing.
Yang jelas, Ronaldo tetap menjadi salah satu ikon terbesar dalam dunia sepak bola. Terlepas dari apakah ia diakui sebagai yang terbaik atau tidak, warisannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dan pemain yang terus bersinar di usia mendekati 40 tahun sudah cukup untuk memastikan namanya abadi dalam sejarah olahraga ini.
