TransparanNews, Manchester United akhirnya mengambil langkah besar dengan meminjamkan Marcus Rashford ke Aston Villa, sebuah keputusan yang sempat menjadi bahan spekulasi dalam beberapa pekan terakhir. Langkah ini diambil setelah Rashford kehilangan tempat di bawah kepemimpinan manajer baru United, Ruben Amorim. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi Rashford yang sudah lama mencari peluang bermain reguler.
Gambar Istimewa: talksport.com
Kesepakatan Transfer Rashford ke Aston Villa
Kedua klub, Manchester United dan Aston Villa, telah mencapai kesepakatan terkait transfer ini. Proses peminjaman Rashford mencakup opsi pembelian permanen dengan nilai sebesar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 808 miliar. Dalam kesepakatan tersebut, Aston Villa setuju untuk menanggung sebagian besar gaji Rashford yang mencapai 325.000 poundsterling per minggu (sekitar Rp 6,5 miliar), sementara Manchester United akan menanggung sisanya.
Langkah ini dianggap sebagai solusi terbaik bagi kedua pihak. Rashford dapat memperoleh menit bermain yang lebih banyak di Aston Villa, sedangkan Manchester United dapat mengurangi beban gaji pemain yang tidak lagi masuk dalam rencana pelatih.
Penyebab Keputusan Peminjaman
Keputusan peminjaman ini dipicu oleh hubungan yang memburuk antara Rashford dan Ruben Amorim. Rashford telah absen dalam lima pertandingan terakhir Manchester United, dengan laporan menyebutkan adanya perselisihan internal antara keduanya. Amorim secara terbuka menyatakan bahwa Rashford tidak lagi menjadi bagian dari rencananya untuk musim ini.
Sebelumnya, Rashford sempat dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa seperti AC Milan, Barcelona, dan Borussia Dortmund. Namun, tingginya tuntutan gaji pemain asal Inggris ini menjadi kendala utama dalam proses negosiasi. Akhirnya, Aston Villa muncul sebagai pilihan realistis bagi Rashford untuk melanjutkan karirnya.
Ambisi Baru Bersama Aston Villa
Bergabung dengan Aston Villa di bawah asuhan pelatih Unai Emery, Rashford berharap bisa mendapatkan waktu bermain reguler yang selama ini sulit ia peroleh di Manchester United. Selain itu, Rashford juga ingin kembali menarik perhatian pelatih tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, agar bisa masuk dalam daftar skuad untuk turnamen internasional mendatang.
Aston Villa sendiri sedang dalam proses memperkuat tim mereka setelah melepas Jhon Duran. Dengan ambisi besar di bawah Emery, klub ini berupaya merekrut pemain-pemain berkualitas untuk meningkatkan performa di kompetisi domestik dan Eropa. Kehadiran Rashford diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan, terutama di lini serang.
Kesempatan Kedua untuk Rashford
Keputusan Rashford untuk bergabung dengan Aston Villa adalah langkah penting dalam karirnya. Di usia yang masih produktif sebagai pesepak bola, Rashford memiliki peluang besar untuk membuktikan dirinya kembali sebagai salah satu pemain terbaik Inggris. Dengan dukungan dari Aston Villa dan kesempatan bermain reguler, Rashford diharapkan bisa menampilkan performa terbaiknya di lapangan.
Kesepakatan peminjaman Marcus Rashford ke Aston Villa menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. Rashford mendapatkan kesempatan untuk membangun kembali karirnya, Aston Villa mendapatkan pemain berpengalaman dengan kualitas tinggi, dan Manchester United dapat mengurangi tekanan finansial dari gaji pemain yang tidak terpakai. Kini, semua mata tertuju pada Rashford untuk melihat apakah ia mampu kembali ke performa terbaiknya dan menjadi aset penting bagi Aston Villa serta tim nasional Inggris.