TransparanNews, Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan bahwa masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan tetap dapat menikmati layanan skrining kesehatan gratis. Program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Gambar Istimewa: antaranews.com
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini dirancang untuk semua masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Menkes Budi dalam pertemuan dengan media di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Jumat (24/1).
BPJS Kesehatan Tetap Direkomendasikan
Meskipun layanan skrining gratis terbuka untuk semua, pemerintah mendorong masyarakat untuk segera mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Hal ini penting agar masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan lebih komprehensif jika diperlukan tindakan medis lanjutan.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, dr. Maria Endang Sumiwi, menambahkan bahwa BPJS Kesehatan aktif akan sangat membantu dalam proses rujukan dan pengobatan, terutama jika hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi medis serius seperti penyakit kronis atau gangguan fungsi ginjal.
“BPJS yang aktif memungkinkan pasien mendapatkan penanganan lebih cepat dan meringankan beban biaya perawatan medis lanjutan,” jelas dr. Maria.
Fitur Pengingat melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile
Untuk mempermudah masyarakat dalam memeriksa status keanggotaan BPJS, pemerintah telah menyediakan fitur pengingat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Fitur ini akan mengingatkan pengguna 30 hari sebelum ulang tahun mereka, yang juga menjadi momen ideal untuk memeriksa keaktifan BPJS Kesehatan.
“Proses aktivasi BPJS membutuhkan waktu hingga 14 hari. Dengan adanya pemberitahuan 30 hari sebelumnya, masyarakat memiliki cukup waktu untuk memastikan kepesertaan mereka aktif,” ungkap Menkes Budi.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan lanjutan dapat dilayani tanpa hambatan administratif atau finansial.
Pentingnya Sosialisasi Program
Pemerintah juga menyoroti pentingnya sosialisasi agar lebih banyak masyarakat mengetahui dan memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis ini. Menkes Budi menekankan bahwa layanan skrining kesehatan merupakan langkah awal yang penting untuk mencegah berbagai penyakit serius.
“Masyarakat diimbau untuk tidak melewatkan kesempatan ini. Pemeriksaan dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan jangka panjang,” tambahnya.
Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan mengedepankan pendekatan pencegahan melalui pemeriksaan dini, diharapkan angka penyakit kronis dapat ditekan, serta kualitas hidup masyarakat meningkat secara keseluruhan.
Melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan mereka sejak dini. Meskipun layanan ini terbuka untuk semua, keanggotaan BPJS Kesehatan tetap menjadi faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan dukungan teknologi seperti aplikasi Satu Sehat Mobile, masyarakat dapat lebih mudah mengelola kesehatan mereka.
Program ini menjadi bukti nyata langkah pemerintah dalam menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Manfaatkan kesempatan ini untuk kesehatan Anda dan keluarga!
