TransparanNews, Manchester City kembali menarik perhatian setelah berhasil mendatangkan striker berbakat asal Mesir, Omar Marmoush, dari Eintracht Frankfurt. Transfer ini menelan biaya sekitar 59 juta paun, dan Marmoush resmi menandatangani kontrak selama empat setengah tahun bersama klub berjuluk The Citizens tersebut.
Gambar Istimewa: mancity.com
Pemain berusia 25 tahun ini mencatatkan prestasi gemilang di klub lamanya, dengan torehan 37 gol dari 67 pertandingan bersama Eintracht Frankfurt. Marmoush diproyeksikan menjadi pelapis utama Erling Haaland, terlebih setelah Man City kehilangan Julian Alvarez pada awal musim ini.
Langkah Strategis Guardiola
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara soal keputusan merekrut Marmoush. Dalam pernyataannya, Guardiola menegaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas tantangan yang dihadapi timnya, terutama terkait produktivitas lini serang.
“Kami merekrutnya karena potensinya yang luar biasa. Dalam beberapa musim terakhir, kami memang jarang melakukan banyak perekrutan karena kualitas tim sudah sangat hebat,” ujar Guardiola, seperti dikutip dari AS.
“Namun, situasi musim ini berbeda. Kami harus mengambil langkah karena masalah dan cedera yang kami alami. Klub percaya bahwa Marmoush memiliki masa depan cerah dan kemampuan luar biasa di sekitar area kotak penalti lawan,” tambahnya.
Antisipasi Ketergantungan pada Haaland
Salah satu alasan utama perekrutan Marmoush adalah untuk mengurangi beban yang selama ini dipikul oleh Erling Haaland. Haaland, yang biasanya menjadi mesin gol utama Man City, sempat mengalami penurunan performa. Bahkan, pemain asal Norwegia itu tercatat gagal mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun, situasi yang jarang terjadi sejak ia bergabung ke Etihad Stadium.
Kondisi tersebut turut berkontribusi pada hasil buruk Manchester City dalam beberapa laga terakhir. The Citizens harus menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang, membuat Guardiola menyadari pentingnya memperkuat opsi serangan.
Kehadiran Marmoush, Harapan Baru di Lini Depan
Dengan masuknya Marmoush, Man City kini memiliki lebih banyak pilihan di lini depan. Gaya permainan Marmoush yang dinamis dan kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan diharapkan mampu memberikan dimensi baru bagi serangan tim.
Guardiola pun optimistis bahwa kehadiran Marmoush akan memberi dampak positif, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di masa depan. “Dia adalah investasi jangka panjang kami. Saya yakin dia akan tumbuh menjadi pemain yang lebih hebat dan membantu tim mencapai target-target besar,” pungkas Guardiola.
Transfer Omar Marmoush menunjukkan keseriusan Manchester City dalam menjaga kestabilan performa tim, terutama di tengah tantangan musim ini. Marmoush diharapkan tidak hanya menjadi pelapis Haaland, tetapi juga mampu membuktikan diri sebagai pemain penting yang memberikan kontribusi nyata bagi klub.
Dengan tambahan kekuatan di lini depan, mampukah Marmoush membantu Manchester City bangkit dari hasil buruk dan kembali ke jalur kemenangan? Waktu yang akan menjawab.
